PALEMBANG, KOMPAS — Jembatan Ampera yang melintasi Sungai Musi di Palembang akan ditutup sementara. Penutupan ini dilakukan karena jembatan itu akan dijadikan tempat shalat Idul Fitri.
Hal ini disampaikan Kepala Polda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Zulkarnain Adinegara seusai memantau sejumlah rute untuk pengamanan malam takbiran di Kota Palembang, Kamis (14/6/2018). Penutupan Jembatan Ampera akan dilakukan mulai pukul 06.00 WIB. ”Namun, jadwal penutupan tersebut bersifat tentatif,” ujarnya.
Dengan penutupan jembatan ini, warga Kota Palembang yang ingin menuju kawasan hilir atau hulu dapat melewati Jembatan Musi II. Pengumuman ini terus dikumandangkan oleh aparat kepolisian di kawasan Bundaran Air Mancur.
Keberadaan Jembatan Ampera memang berdekatan dengan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Palembang. Alhasil, saat shalat Idul Fitri diadakan, jumlah jemaah melebihi kapasitas masjid sehingga haru shalat di luar masjid, bahkan sampai Jembatan Ampera. ”Penutupan memang sudah rutin dilakukan,” ucap Zulkarnain.
Kondisi takbiran aman
Zulkarnain mengatakan, situasi takbiran di Kota Palembang cukup terkendali. Sebelumnya, dia mengimbau warga untuk tidak melakukan pawai di jalan. ”Lebih baik berdoa di masjid daripada harus pawai di jalan,” katanya.
Namun, berdasarkan pantauan, masih ditemukan beberapa mobil yang melakukan pawai di jalan.
Kalaupun ada yang tetap melakukan pawai, pihaknya berharap warga tetap berhati-hati. Warga diharapkan tidak melakukan pawai dengan bak terbuka, apalagi sampai naik ke atas mobil. ”Jangan sampai gara-gara kecelakaan, jadi tidak bisa berlebaran,” ucap Zulkarnain.
Kepala Polres Kota Palembang Komisaris Besar Wahyu Bintono menyebutkan, dalam pengamanan Idul Fitri, pihaknya mengerahkan 860 personel gabungan. Personel ini dikerahkan untuk pengamanan malam takbiran, shalat Idul Fitri, dan pengamanan di sejumlah tempat strategis.
Selain mengamankan perayaan Idul Fitri, pihaknya juga akan melakukan pengamanan di perbatasan, terutama di tempat yang rawan begal.