TULUNGAGUNG, KOMPAS — Sekelompok pemuda yang tengah mabuk, Kamis (14/6/2018) malam, diduga melempari lokomotif Kereta Api Matarmaja Lebaran jurusan Pasar Senen-Malamg di petak Jalan antara Stasiun Ngunut dan Sumbergempol Km 150+5/6, Blitar, Jawa Timur. Akibatnya, wajah Asisten Masinis KA 7033 terluka dan berdarah.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VII Madiun Supriyanto, Jumat (15/6/2018), mengatakan, kelompok pemuda tersebut melempar dengan botol minuman keras dari sisi kiri kereta yang tengah berjalan pukul 21.07.
”Kereta 7033 (Matarmaja Lebaran) berhenti luar biasa di Stasiun Sumbergempol untuk pemeriksaan luka dan penanganan Asisten Masinis,” katanya.
Menurut Supriyanto, seusai menerima laporan dari pusat pengendali kereta kepada jajaran pengamanan, petugas kemudian memeriksa ke lokasi. Polisi khusus kereta bersama aparat keamanan, anggota Brimob dan Koramil, serta kepolisian setempat melakukan penyisiran.
”Di lokasi didapati tujuh pemuda, di antaranya satu orang belum punya KTP atas nama Robet, sedang pesta miras dan diduga sebagai pelaku pelemparan. Selanjutnya ketujuh pemuda dibawa ke Polres Tulungagung untuk proses lanjut,” tuturnya.
Identitas pelaku adalah MS, WRS, SF, AW, SZA, KU, dan R. Semua pelaku merupakan warga Dusun Sadar, RT 002 RW 002, Desa Bendiljati Kulon, Sumbergempol.
Sementara itu, pada hari yang sama, pukul 21.35, KA Gajayana tambahan relasi Malang-Gambir menabrak orang di Km 129+4 petak jalan Stasiun Blitar-Rejotangan. Korban yang belum diketahui identitasnya tewas di lokasi.