Momentum Perekat Toleransi dan Pilkada Damai di Papua
Oleh
Fabio Costa
·2 menit baca
JAYAPURA, KOMPAS - Perayaan Idul Fitri 1439 Hijriah harus menjadi momentum untuk merekatkan toleransi antara umat beragama dan mendorong masyarakat berpartisipasi aktif dalam pemilihan kepala daerah yang damai di Papua.
Toleransi menciptakan semangat kebersamaan baik antarumat Muslim dan beragama lainnya, selain juga dapat mencegah konflik karena berbeda pandangan politik.
Demikian disampaikan Pelaksana Tugas Gubernur Papua pada saat salat Idul Fitri (salat id) di halaman kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Jumat 15/6/2018) pagi.
Di salah satu lokasi di halaman Kantor Gubernur Papua, sekitar 2.000 jemaah menghadiri salat id yang dimulai tepat pukul. 07.00 WIT. Haji Abdul Kadir tampil sebagai imam dan Muhammad Anang Firdaus sebagai khatibnya. Abdul Kadir dari Kemenag Papua dan Firdaus dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Al Fatah Jayapura.
Soedarmo dalam sambutannya mengatakan, seluruh jemaah telah menjadi manusia yang fitri setelah melaksanakan puasa selama sebulan penuh.
Karena itu, lanjut Soedarmo, patuhlah seluruh umat Muslim di Papua menjaga sinergitas antarumat beragama dengan mengamalkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
"Dengan semangat toleransi akan tercipta kerukunan dan suasana perdamaian di tengah masyarakat, " kata Soedarmo.
Ia pun mengajak umat Muslim Papua dalam nuansa Lebaran ini turut menyukseskan pelaksanaan pemilihan Gubernur Papua dan pilkada di tujuh kabupaten, secara damai dan demokratis.
"Para jemaah yang telah terdaftar sebagai pemilih marilah datang ke TPS dan tentukan pemimpin sesuai dengan hati nuranimu," tutur Soedarmo.
Muhammad dalam kotbahnya mengatakan, Ramadhan telah membawa hembusan angin segar yang membangkitkan kesadaran jiwa untuk berintropeksi diri dan menelaah kembali segala tutur kata dan perilaku selama ini.
"Semoga momentum Idul Fitri mampu mengantarkan tatanan kehidupan kita yang berlandaskan nilai-nilai agama, akhlak yang baik, toleransi dan kasih sayang guna terwujudnya masyarakat yang bersatu, bermartabat, dan sejahtera," kata Muhammad.
Ketua Panitia Hari Besar Islam Provinsi Papua Alwi Tianleang mengatakan, pelaksanaan salat id di seluruh Papua berlangsung lancar dan damai.
"Dari laporan rekan-rekan di lapangan seluruh umat Muslim di Papua mengikuti ibadah salat id dengan aman dan khusyuk, " tambahnya.