MAGELANG, KOMPAS- Sekalipun permintaan mulai turun, harga ayam di sejumlah pasar di Kota dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, hari kedua Lebaran atau Sabtu (16/6/2018), masih bertahan tinggi. Diperkirakan, harga ayam ini masih akan stabil tinggi dalam sepekan mendatang.
Yati, salah seorang pedagang di Pasar Rejowinangun,Kota Magelang, mengatakan, harga ayam masih tinggi karena dirinya menyesuaikan dengan harga stok dari ayam hidup yang sudah dibeli sebelum Lebaran.
“Tidak mungkin harga turun, karena harga ayam hidup yang kami beli waktu itu masih tinggi,” ujarnya.
Yati mengatakan, dirinya dan banyak pedagang lain memakai stok ayam hidup yang telah dibeli sebelum Lebaran karena saat ini semua pengepul dan peternak masih belum membuka usaha jual beli ayam potong.
Harga ayam hidup, saat sebelum Lebaran, mencapai Rp 27.000 per kilogram (kg). Dengan memakai patokan harga tersebut, menurut dia, pedagang baru akan mendapatkan keuntungan saat menjual ayam dengan harga Rp 42.000 per kg. Namun, pada kondisi sekarang, tak jarang pembeli pun sering menawar harga ayam hingga Rp 40.000- Rp 41.000 per kg.
Lebaran tahun ini, menurut dia, dirasa mengecewakan karena angka penjualan pada H-1 Lebaran, jauh di bawah prediksi.
“Mengacu pada pengalaman di Lebaran di tahun-tahun sebelumnya, saya mengira permintaan ayam di H-1 Lebaran akan mencapai 3 kuintal lebih. Namun, kemarin, permintaan turun drastis dan saya hanya mampu menjual 1,5 kuintal ayam saja,” ujarnya.
Hal ini diduga terjadi karena Lebaran kali ini bersamaan dengan masa-masa menjelang tahun ajaran baru. Oleh karena itu, banyak orang kemudian menahan diri, memilih berhemat agar bisa menyisihkan uang untuk keperluan sekolah anak-anaknya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Siti, pedagang di Pasar Borobudur, Kabupaten Magelang. Banyak pembeli enggan membeli ayam setelah mengetahui harganya melejit hingga Rp 40.000 per kg. Oleh karena itu, jika biasanya mampu menjual hingga 2 kuintal per hari, maka pada H-1 Lebaran kemarin, dia hanya mempu menjual 1 kuintal ayam.
Mengacu pada pengalaman tersebut, maka pada hari kedua Lebaran kemarin, dia akhirnya hanya menyediakan stok sama seperti hari-hari biasa, sebanyak 15-20 ekor ayam saja. Satu ekor ayam memiliki berat 2,3-2,5 kg per ekor.