BANYUWANGI, KOMPAS - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan mencatat adanya gelombang arus balik di Selat Bali. Arus balik tersebut terjadi dari Pulau Jawa ke Bali dari Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi menuju ke Pelabuhan Gilimanuk di Jembrana.
Hal itu disampaikan General Manager PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Ketapang-Gilimanuk Elvi Yoza di Banyuwangi, Senin, (18/6/2018). Gelombang arus balik tersebut tampak sejak lebaran hari kedua Sabtu, (16/6/2018) dan Minggu, (17/7/2018).
"Bila pada arus mudik rata-rata jumlah penyeberang dari Jawa ke Bali hanya sekitar 500-600 orang per hari, pada Sabtu dan Minggu setelah lebaran jumlah penyeberang dari Jawa ke Bali mencapai lebih dari 1.000 orang per hari," ujarnya.
Data PT ASDP Cabang Ketapang-Gilimanuk mencatat, pada Sabtu, (16/6/2018) jumlah penyeberang dari Jawa ke Bali mencapai 1.083 orang. Sementara pada Minggu, (17/6/2018) jumlah penyeberang meningkat hingga 1.469 orang.
Adapun puncak arus balik diprediksi terjadi di Pelabuhan Ketapang pada Senin, (18/6/2018) hingga Rabu, (20/6/2018). Saat itu, warga Pulau Jawa kembali lagi ke Bali untuk bekerja.
Saat arus mudik sejak H-8 Rabu (6/6/2018) hingga H-1 Jumat (14/6/2016), PT ASDP Cabang Ketapang Gilimanuk mencatat 436.258 orang menyeberang dari Bali ke Jawa.