MUARO JAMBI, KOMPAS — Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, dipadati warga selama awal masa Lebaran ini. Minggu (17/6) kemarin, di Candi Muaro Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, jumlah pengunjung bahkan mencapai lebih dari 5.000 orang, atau naik dua kali lipat dibandingkan saat kondisi normal.
Pengunjung sudah mulai memadati kawasan Candi Muaro Jambi sejak pukul 09.00 WIB. Selain mengelilingi kompleks percandian kuno peninggalan Abad VII-XIV tersebut, wisatawan juga menikmati berkumpul bersama keluarga dan kerabat.
Penjaga Situs Muaro Jambi, Zubaidi, mengatakan hingga Minggu pukul 14.00, tingkat kunjungan sudah melampaui 5.000 orang. Jumlah itu hampir dua kali lipat dari kondisi akhir pekan biasanya yang mencapai mulai dari 2.000 hingga 2.500 orang.
Untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang gemar beraktivitas, tempat-tempat persewaan sepeda dibuka. Selain itu, para pemuda di sekitar candi memproduksi sejumlah kerajinan khas setempat dari kayu dan rotan, termasuk miniatur rumah adat melayu.
Salah seorang pengunjung asal Kota Jambi, Rifka (22) mengunjungi candi bersama keluarga besarnya. “Paginya berlebaran di tempat saudara, lalu pulangnya kami sempatkan mampir ke candi. Jaraknya sangat dekat,” kata Rifka.
Selain candi, wisatawan juga memadati desa-desa wisata yang kini marak di sekitar candi. Sebagian di antaranya jalur susur kanal menuju candi. Selain itu, mereka menyediakan tempat-tempat untuk berswafoto. “Kami juga menyediakan makanan-makanan lokal untuk dinikmati wisatawan,” kata Adi, pengelola desa wisata di Jambi Tulo, Kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi.