logo Kompas.id
NusantaraSurabaya Antisipasi Pendatang
Iklan

Surabaya Antisipasi Pendatang

Oleh
Adi Sucipto/Agnes Benedikta Swetta Pandia/Dionisius Reynaldo Triwibowo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4pspDnqRwE20432Uk24GrV_PIzg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F66202948-2.jpg
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Ribuan pemudik dari Indonesia timur, dengan menggunakan Kapal Motor Nggapulu, tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/6/2018). Banyak pemudik memilih mudik lebih awal untuk menghindari kehabisan tiket saat puncak arus mudik.

SURABAYA, KOMPAS — Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, langsung melakukan Operasi Yustisi untuk mengantisipasi lonjakan pendatang pascamudik Lebaran. Razia di pintu masuk pendatang, seperti terminal dan stasiun bus, diterapkan. Hal ini dilakukan karena jika pendatang masuk Surabaya tanpa pekerjaan, mereka berpotensi menjadi penyandang masalah kesejahteraan sosial.

”Jika warga pendatang mengaku pindah ke Surabaya, pemkot akan cek betul rumahnya, termasuk pekerjaannya,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Rabu (20/6/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000