logo Kompas.id
NusantaraMasyarakat Adat Harus...
Iklan

Masyarakat Adat Harus Diberdayakan

Oleh
Dionisius Reynaldo Triwibowo
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/97LDoBMOHIWqvd0JQnTyVUa36Ek=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2Fkompas_tark_19963568_118_0.jpeg
KOMPAS/AYU SULISTYOWATI

Beberapa warga adat Dayak dari pedalaman Kalimantan Tengah mementaskan musik dan tarian pada pembukaan perdana Festival Nusantara 2015 bertema ”Merayakan Peradaban Matahari”.

PALANGKARAYA, KOMPAS — Masyarakat adat tidak cukup hanya diakui oleh negara, tetapi juga harus dilindungi dan diberdayakan. Tak harus menunggu Rancangan Undang-Undang Pengakuan dan Perlindungan Hak-hak Masyarakat Adat selesai dibahas dan disahkan, tetapi dengan memberikan hutan adat, masyarakat adat diberdayakan.

Hal itu diungkap gubernur Kalimantan Tengah dua periode (2005-2015), Agustin Teras Narang, dalam pertemuan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi, Komisi Keadilan dan Perdamaian Pastoral Migrant Perantau, serta Caritas Gereja Katolik se-Kalimantan dalam tema ”Gerakan Kalimantan Baru”. Kegiatan itu dilaksanakan di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sejak Selasa (19/6/2018) sampai Kamis (21/6/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000