logo Kompas.id
NusantaraPenerapan Kartu Tani di Jateng...
Iklan

Penerapan Kartu Tani di Jateng Belum Optimal

Petani di sejumlah sentra pertanian di Jawa Tengah meminta penerapan Kartu Tani Indonesia dikaji ulang. Distribusi kartu tani sebagai syarat pembelian pupuk bersubsidi belum merata. Akibatnya, penerapan penggunaannya di lapangan belum optimal.

Oleh
Winarto Herusansono
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ZTwuMN1OoA5n02gRJxOi6UVXOrU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2F20180425_ENGLISH-TAJUK-1_A_web.jpg
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

Buruh tani memanen padi jenis IR64 di Desa Tirtoadi, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (23/4/2018). Mereka mendapat upah berupa gabah sebanyak 1/7 dari total panen yang diperoleh.

DEMAK, KOMPAS — Petani di sejumlah sentra pertanian di Jawa Tengah meminta penerapan Kartu Tani Indonesia dikaji ulang. Distribusi kartu tani sebagai syarat pembelian pupuk bersubsidi belum merata. Akibatnya, penerapan penggunaannya di lapangan belum optimal.

Petani yang mendesak kaji ulang kartu tani antara lain berasal dari Kabupaten Demak, Kendal, Grobogan, dan Blora.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000