MAKASSAR, Kompas Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta para wirausaha terus menyebarkan pengalaman dan memberi motivasi untuk menumbuhkan semangat berwirausaha, terutama di kalangan muda. Salah satu faktor penentu pembangunan bangsa adalah sektor kewirausahaan. Para wirausaha juga diminta bersinergi dan terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman.
Hal ini dikatakan Kalla saat membuka Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XVIII di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (24/6/2018). Pertemuan Saudagar kali ini diikuti lebih dari 1.500 peserta. Sebagian besar peserta adalah perantau asal Sulsel yang menjadi wirausaha di rantau. Selain dari sejumlah tempat di Indonesia, sebagian juga berasal dari sejumlah negara di dunia. Pertemuan tahun ini mengangkat tema ”Bersinergi untuk Negeri”.
Lebih lanjut Kalla mengatakan, yang penting dalam acara ini bukan tentang apa yang diberikan kepada daerah, melainkan berbagi pengalaman lewat cerita-cerita sukses untuk memberikan motivasi. ”Pertemuan ini adalah sinergi pengalaman karena pepatah mengatakan, guru yang terbaik adalah pengalaman. Saya ingin semangat kewirausahaan disebar dan ditumbuhkan agar lebih banyak orang yang tertarik berwirausaha,” katanya.
Menurut Wapres, kehadiran pengusaha merupakan hal penting karena bangsa Indonesia dibangun oleh dua unsur, yakni pemerintah dan pengusaha. Sebuah negara akan maju dengan kehadiran pemerintah dan pengusaha yang baik.
Kalla meminta warga, terutama generasi muda, berani berwirausaha. Bahkan jika berwirausaha harus dilakukan dengan merantau. Selain berpotensi membuka ladang usaha, perantau punya potensi bersinergi dan jadi pemersatu karena persebarannya di banyak tempat.
Membangun daerah
Selain itu, menurut Wapres, para perantau bisa membangun daerah asal. Kalla memberi contoh, China yang dibangun oleh diaspora China dari sejumlah daerah rantau. Kepada diaspora Bugis Makassar, Kalla juga berharap selain membangun daerah, perantau juga bisa memberi dampak ke daerah asal berupa penyebaran virus dan semangat berwirausaha.
Penjabat Gubernur Sulsel Sumarsono mengatakan, pertemuan seperti ini sebaiknya rutin dilaksanakan. Berkumpulnya saudagar yang juga perantau untuk berbagi motivasi akan mendorong lahirnya wirausaha baru.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Sulsel Zulkarnain mengatakan, sedang menggagas upaya mendorong peningkatan sejumlah komoditas ekspor, seperti kakao dan hasil perikanan, untuk pengolahan dan ekspor.
”Kami sedang menyusun komoditas apa saja yang potensial di daerah ini yang bisa didorong menjadi komoditas ekspor. Kami mengajak para wirausaha untuk melihat hal ini. Sejumlah sektor usaha jasa, seperti perhotelan dan pariwisata, juga dilirik,” katanya.