SEMARANG, KOMPAS — Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah memetakan 37.716 tempat pemungutan suara rawan yang tersebar di 35 kota/kabupaten. Tiga daerah dengan TPS rawan terbanyak ada di Kabupaten Banyumas (2.799 TPS), Kabupaten Brebes (2.525 TPS), dan Kabupaten Kebumen (2.258 TPS).
Mengutip data Bawaslu Jateng, dari total 63.973 TPS di Jateng, 37.716 TPS rawan. Pemeringkatan TPS rawan terbagi dalam tiga kategori, yakni tinggi, sedang, dan rendah.
Sebanyak 10 daerah masuk kategori TPS rawan tertinggi, yaitu Kabupaten Banyumas (2.799 TPS), Brebes (2.525 TPS), Kebumen (2.258 TPS), Magelang (2.215 TPS), Cilacap (1.677 TPS), Tegal (1.529 TPS), Banjarnegara (1.323), Wonosobo (1.306 TPS), Purbalingga (1.281 TPS) dan Wonogiri (1.247 TPS).
Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Pemilu Bawaslu Jateng Sri Wahyu Ananingsih mengatakan, pemeringkatan TPS rawan mengacu enam indikator utama, yakni akurasi data pemilih, penggunaan atau penghilangan hak pilih, potensi politik uang, netralitas kelompok penyelenggara pemungutan suara, proses pemungutan suara, dan pelanggaran kampanye.
”Tujuan pemeringkatan untuk identifikasi strategi pengawasan dan kesiapan penyelenggaraan pemilu. Pengawasan di TPU rawan akan diperketat,” kata Sri yang ditemui Kompas di kantor Bawaslu Jateng, Kota Semarang, Senin (25/6/2018).
Distribusi logistik
Distribusi logistik pilkada dari tingkat kota/kabupaten ke desa/kelurahan masih berlangsung dan ditargetkan selesai paling lambat 26 Juni mendatang. Distribusi logistik ke daerah rawan, seperti Kepulauan Karimunjawa dan Nusakambangan, lebih cepat dari jadwal.
KPU Provinsi Jateng menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018 berjumlah 27.068.125 orang pada 20 April 2018. Mereka dapat menggunakan hak pilihnya di 63.973 TPS yang tersebar di 35 kota/kabupaten se-Jateng.
Ketua KPU Jateng Joko Purnomo mengatakan, Kepulauan Karimunjawa dan Nusakambangan termasuk rawan karena pengiriman logistik harus tergantung dari situasi perairan dan izin syahbandar. Logistik pilkada dikirim ke Karimunjawa pada 21 Juni dan Nusakambangan pada 22 Juni lalu. Di Karimunjawa, logistik masih harus didistribusikan ke pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Sebanyak 6.827 surat suara, 23 kotak suara, dan alat kelengkapan lainnya dikirim ke Karimunjawa menggunakan kapal laut Siginjai dari Pelabuhan Kartini, Jepara. Pemilihan kepala daerah akan diselenggarakan di lima pulau di Kepulauan Karimunjawa, yakni Pulau Karimunjawa, Parang, Nyamuk, Kemojan, dan Genting.
”Distribusi logistik dari Kecamatan Karimunjawa ke beberapa desa selesai 23 Juni kemarin,” kata Joko.