logo Kompas.id
Nusantara”Stunting” Menjadi Ancaman di ...
Iklan

”Stunting” Menjadi Ancaman di Lombok Barat

Oleh
Khaerul Anwar
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/FseWADK9-hFVsRO-st0S_QzeJz8=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2F20180401AIK2.jpg
Kompas

Peneliti dari Pusat Penelitian Biologi LIPI berinovasi untuk mengolah jamur tiram sebagai sumber protein murah untuk ditambahkan dalam pembuatan makanan pendamping ASI guna membantu mengatasi tingginya kasus stunting bayi di Indonesia.

MATARAM, KOMPAS — Kasus stunting atau bayi di bawah usia lima tahun yang bertubuh pendek masih menjadi ancaman Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Apabila stunting tidak ditangani, pemerintah dan masyarakat Lombok Barat tidak bisa meraih bonus demografi tahun 2030.

”Persoalan kesehatan adalah tugas pemerintah dan semua pihak untuk mengatasinya. Saya harap pemerintah desa pun menyisihkan alokasi dana desa dari APBD kita membantu penanganan kesehatan,” ujar Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid dalam launching Tiga Jurus Selamatkan Generasi Lombok Barat, Senin (25/6/2018), di Desa Giri Menang, pusat pemerintahan Kabupaten Lombok Barat.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000