DENPASAR, KOMPAS — Hasil penghitungan suara dari Koalisi Rakyat Bali, tim pengusung pasangan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta dalam Pilkada Bali 2018 menunjukkan pasangan Mantra-Kerta memperoleh dukungan 42,44 persen.
Tim pasangan Mantra–Kerta itu mengucapkan selamat kepada pasangan Wayan Koster–Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati atau Koster-Tjok Ace yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bali hasil pemungutan suara dalam Pilkada Bali 2018. Tim Koalisi Rakyat Bali menghitung perolehan suara pasangan Koster–Tjok Ace mencapai 57,56 persen.
”Saya dan Bapak Sudikerta mengucapkan selamat kepada pasangan Bapak Koster dan Bapak Tjok Ace,” kata Rai Mantra, calon Gubernur Bali dari Koalisi Rakyat Bali di Denpasar, Kamis (28/6/2018). ”Ini pernyataan dari kami berdua demi untuk menjaga suasana kondusif dan Bali yang damai,” ujar Rai Mantra yang didampingi Sudikerta.
Hasil penghitungan perolehan suara yang direkapitulasi tim Koalisi Rakyat Bali itu tidak jauh berbeda dengan hasil hitung cepat Komisi Pemilihan Umum yang diunggah dalam laman http://infopemilu.kpu.go.id. Dilaporkan, pasangan nomor 1 Koster-Tjok Ace mendapatkan 57,62 persen, sedangkan pasangan nomor 2 Mantra-Kerta memperoleh 42,38 persen.
Adapun hitung cepat KPU itu dibuat untuk memberi pelayanan kepada masyarakat untuk mengetahui hasil pilkada serentak pada 27 Juni 2018 secara cepat dan transparan. Data hasil hitung cepat KPU itu berdasarkan laporan C1 dan hasil pada hitung cepat dinyatakan merupakan hasil sementara dan tidak bersifat final.
Lebih lanjut Rai Mantra menyatakan, mereka juga menunggu hasil penghitungan suara resmi dari KPU. Pasangan Mantra-Kerta juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali yang sudah menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara Pilkada Bali 2018.
”Kepada jajaran tim kampanye Mantra-Kerta, kami mengucapkan terima kasih. Mari kita hormati pilihan rakyat Bali,” kata Rai Mantra.
Ketua penasihat tim Koalisi Rakyat Bali, I Made Mudarta, mengatakan, terselenggaranya Pilkada Bali 2018 dengan aman dan damai menjadi kemenangan rakyat Bali. Mudarta menambahkan, penghitungan tim Koalisi Rakyat Bali itu sudah mencakup seluruh tempat pemungutan suara di Bali.
Mudarta juga menyatakan tingkat partisipasi dalam Pilkada Bali 2018 cukup baik, yakni mencapai 71 persen. ”Ini artinya tingkat golput (golongan putih, pemilih yang tidak menggunakan hak pilih) di Bali tergolong rendah,” kata Mudarta.