Masyarakat Diminta Sabar Menunggu Hasil Pilgub NTB
Oleh
Khaerul Anwar
·2 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Ketua Komisi Pemilihan Umum Nusa Tenggara Barat Aksar Ansari meminta masyarakat setempat agar bersabar menunggu hasil resmi penghitungan suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTB yang dilakukan secara berjenjang oleh KPU NTB.
”Setelah melaksanakan pemungutan dan penghitungan di TPS, kami melakukan rekapitulasi di tingkat kecamatan yang dilanjutkan di tingkat kabupaten/kota. Adapun rekapitulasi di tingkat provinsi dilakukan pada 7-9 Juli 2018,” ujar Aksar, Kamis (28/6/2018), di Mataram, Lombok.
Komentar itu diutarakan menyusul hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei atas pemungutan suara Pilgub NTB. Hasil hitung cepat mengundang pro-kontra para pasangan calon, tim sukses, dan pendukungnya.
Aksar menegaskan, KPU NTB tidak berurusan dengan hasil hitung cepat sebagai rujukan menetapkan hasil Pilkada 2018. KPU NTB pun menyediakan situs web https://infopemilu.kpu.go.id/pilkada2018/hasil/cepat/t1/nusa_tenggara_barat, tetapi situs itu juga tidak menjadi patokan bagi KPU NTB dalam mengeluarkan hasil resmi nantinya.
Data di situs web itu, selain untuk memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat, juga untuk mengetahui hasil pilkada serentak meski belum final dan perlu dicek dalam proses rekapitulasi.
”KPU ingin memberi ruang kepada publik mengetahui hasil itu. Tetapi, bila ada media mengutip hasil itu atas nama KPU, itu keliru sebab hasil resmi dari KPU paling lambat 9 Juli melalui hasil rekapitulasi berjenjang,” ucap Aksar.
Kepala Polda NTB Brigjen (Pol) Achmat Juri dalam siaran persnya mengapresiasi pelaksanaan Pilkada NTB yang berlangsung kondusif. Masyarakat diminta agar tetap menjaga keamanan tersebut.
Hasil penghitungan cepat dari lembaga survei hendaknya disikapi dan dimaknai sebagai hasil survei dan dijadikan khazanah ilmiah. ”Warga supaya bersabar menunggu pengumuman resmi hasil penghitungan KPU NTB sebagai lembaga yang sah dan dapat dipercaya,” ujarnya.