Satu Tewas Tercebur ke Bengawan Solo

KOMPAS/ADI SUCIPTO

Empat perahu karet, satu ambulans, dan personel tim SAR gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gresik, satuan polisi perairan Gresik, dan Pusat Manajemen Kebencanaan Muhammadiyah Gresik, Jawa Timur, Rabu (27/6/2018), mencari Salman (17), remaja yang tercebur ke Bengawan Solo saat bermain perahu dari drum bekas, Selasa (26/6/2018) pukul 17.10. Korban ditemukan Rabu pukul 15.30.

GRESIK-Empat remaja tercebur ke Sungai Bengawan Solo di dekat Bendung Gerak Sembayat (BGS), Desa Sidomukti, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Selasa (26/6/2018) sekitar pukul 17.10. Pada Rabu (27/6) pukul 15.15, ditemukan satu korban tewas, yakni Salman Nahari (17), warga Dukunanyar, Kecamatan Dukun. Tiga lainnya selamat, yaitu Alam Samsudin (17), Imam Uslahudin (17), dan Dias Ardiansyah (17). Awalnya keempat remaja menikmati senja di tepi pelengsengan (turap) BGS. Lalu mereka bermain perahu tong bekas, yang biasa dipakai berswafoto. Saat itu, korban berusaha mengayuh perahu dengan dayung. Namun, karena dayungnya lepas, ia hendak menarik dayung itu, tetapi malah terpeleset dan tercebur ke sungai. Menurut Kepala Desa Sidomukti Zainul Maarif ini kejadian kedua dalam dua bulan ini. (ACI)