Palembang, KOMPAS Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan adanya kejutan di Lampung, Riau, Maluku, dan Sumatera Selatan. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri selaku gubernur dan wakil gubernur petahana di Lampung kalah dari pasangan Arinal Djunaidi-Chusnunia.
Menurut CEO Cyrus Network Hasan Nasbi, pasangan Arinal-Chusnunia unggul di sembilan kabupaten dengan perolehan suara 38,6 persen. Ridho Ficardo-Bachtiar Basri hanya meraih 24,4 persen. ”Untuk hasil final, kita tunggu dari KPU Lampung. Namun, dari hasil hitung cepat, pasangan Arinal-Chusnunia unggul,” kata Hasan Nasbi di Lampung, Rabu (27/6/2018). Pilgub Lampung diikuti tiga pasangan.
Arinal pun optimistis menang dalam Pilgub Lampung. ”Saya berharap tinggalkan persaingan ini. Mari kita bersama-sama bersatu membangun Lampung agar menjadi lebih baik,” ujarnya.
Di Riau, berdasarkan hasil hitung cepat Polmark Research Center, pasangan Syamsuar dan Edy Nasution meraih dukungan 38,17 persen dan petahana Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman hanya mendapat 24,35 persen. ”Memang ini masih hasil hitung cepat dari Polmark. Kami harus menunggu hasil resmi KPU Riau. Namun, Polmark adalah lembaga yang kredibel. Jadi, saya pikir hasilnya tidak akan jauh berbeda. Saya mengajak masyarakat agar bersama-sama membangun Riau ke depan,” ujar Syamsuar.
Di Maluku, sesuai hasil hitung cepat Konsultan Citra Indonesia Lingkaran Survei Indonesia, gubernur petahana Said Assagaff yang berpasangan dengan Anderias Rentanubun juga kalah. Pasangan ini hanya meraih 31,58 persen atau kalah dari pasangan Murad Ismail-Barnabas Orno yang meraih 40,36 persen. Sementara Herman A Koedoeboen-Abdullah Vanath meraih 28,06 persen.
Murad Ismail mengajak sejumlah pihak, termasuk lawan politik, bergandengan tangan membangun Maluku. ”Kini saatnya nuansa kompetisi dalam Pilkada Maluku yang sarat dinamika harus diakhiri. Mari kita bergandengan tangan bangun Maluku,” ujarnya. Rabu sore, pendukung Murad pawai di sejumlah ruas jalan utama di Kota Ambon.
Di Sumsel, pasangan Herman Deru-Mawardi Yahya meraih 35,54 persen dan Dodi R Alex-Giri Ramanda 32,10 persen. Adapun dari hasil survei LSI Denny JA, pasangan Herman-Mawardi meraih 36,02 persen dan Dodi-Giri 33,05 persen. Dua pasangan ini bersaing ketat. Pilgub Sumsel diikuti empat pasangan.
Herman berjanji akan merealisasikan janji-janji politiknya, terutama membangun infrastruktur yang merata di seluruh Sumsel. ”Pembangunan tidak boleh hanya terfokus di Palembang, tetapi ke seluruh daerah yang ada di Sumatera Selatan,” ujarnya.
(VIO/ESA/RAM/SAH/FRN/KOR)