BLITAR, KOMPAS Pemilihan ulang yang dilakukan hari Minggu (1/7/2018) di sejumlah tempat berlangsung lancar dan aman. Bahkan, tingkat partisipasi pemilih meningkat dibandingkan saat pemilihan kepala daerah serentak pada 27 Juni 2018.
Di Jawa Timur, Komisi Pemilihan Umum Kota Blitar dan Kabupaten Kediri menggelar pemungutan suara ulang di dua tempat pemungutan suara. Itu terjadi akibat belasan warga dari luar wilayah memberikan suara di dua TPS itu pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Rabu (27/6).
Di Kota Blitar digelar TPS 008 Kelurahan Kepanjenlor, Kecamatan Kepanjen Kidul. Sementara di Kabupaten Kediri di TPS 004 Desa Susuhbango, Kecamatan Ringinrejo. Di TPS 008 Kepanjenlor terdapat 12 warga luar wilayah yang memberikan suara di TPS itu. Sementara di TPS 004 Susuhbango ada dua warga dari wilayah lain juga memberikan suara di tempat tersebut.
”Nah, yang di TPS 008 Kelurahan Kepanjenlor ini mereka tak membawa formulir A-5. Mereka berasal dari luar daerah, harusnya membawa formulir A5 untuk diberikan ke TPS tujuan,” ujar anggota KPU Kota Blitar, Mashudi.
Kondisi serupa terjadi di TPS 004 Desa Susuhbango. ”PSU (pemungutan suara ulang) berjalan lancar. Bahkan, tingkat partisipasi warga naik. Jika pada pilkada serentak lalu ada 339 dari 471 warga (DPT) yang memberikan suara, pada PSU susulan jadi 350 orang,” kata Ketua KPU Kabupaten Kediri Sapta Andaruisworo.
Di Sumatera Barat, KPU Kota Padang juga menggelar pemungutan suara ulang untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Padang di TPS 10 Kelurahan Kampung Jua, Kecamatan Lubuk Begalung, Minggu. Ini sesuai rekomendasi Panitia Pengawas Pemilu Kota Padang.
Ketua Panwaslu Kota Padang Dorri Putra mengatakan, pada 27 Juni lalu di TPS itu terdapat tiga pemilih yang tak terdaftar dalam daftar pemilih tetap dan KTP tak sesuai dengan lokasi TPS, tetapi tetap mencoblos. Artinya, mereka tidak memiliki persyaratan sebagai pemilih.
”Ketiga orang itu mencoblos menggunakan KTP non-elektronik. Sesuai identitas, dua orang tercatat berdomisili di Kecamatan Lubuk Kilangan dan satu lagi di Pegambiran, Lubuk Begalung. Setelah dicek, mereka sudah dicoret dari Lubuk Kilangan dan Lubuk Begalung,” ujarnya.