PONTIANAK, KOMPAS – Seorang anak memutilasi ibu kandungnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (5/7/2018). Dugaan sementara mutilasi itu dilakukan pelaku karena pelaku menderita gangguan jiwa.
Kepala Saturan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pontianak Komisaris Muhammad Husni Ramli, Kamis (5/7/2018), mengatakan, kepolisian menerima laporan dari warga bahwa telah terjadi pembunuhan pada pukul 16.00.
Setelah tiba di tempat kejadian perkara, polisi menemukan ada jasad seorang wanita berinisial JF (80) tergeletak di dapur rumahnya di Jalan Tanjungpura, Gang Landak, Kota Pontianak. Korban mengalami luka parah di bagian leher, kedua tangan, dan kakinya.
“Tersangka berinisial HN (43), perempuan, anak kandung korban sendiri. Tersangka sudah ditahan di Polresta. Berdasarkan keterangan dari keluarga korban, pelaku diduga mengalami gangguan jiwa. Namun, polisi masih mengidentifikasi lebih lanjut,” kata Husni.
Berdasarkan keterangan sementara, pada saat kejadian hanya ada korban dan pelaku di rumah. Polisi sudah menyita barang bukti berupa senjata tajam. Sementara, korban dibawa ke Rumah Sakit Soedarso Pontianak untuk diotopsi dan pelaku sudah dibawa ke Mapolresta Pontianak untuk proses pendalaman.
Iwan (40), salah satu warga setempat, menuturkan, ia mendengar suara minta tolong sekitar pukul 16.00 dari salah satu rumah warga yang tidak jauh dari rumah Iwan. Iwan keluar rumah untuk memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Iwan melihat pintu rumah korban terbuka. Ia mencoba masuk ke rumah korban untuk memastikan apa yang terjadi. Dari kejauhan Iwan melihat pelaku sedang memutilasi korban.
Melihat hal itu, Iwan segera keluar dari rumah korban dan meminta warga agar segera menghubungi polisi. Sebab, jika warga sendiri yang menangkap pelaku sangat berbahaya. Apalagi, pelaku sedang menggunakan senjata tajam. Tak lama kemudian, polisi pun datang ke TKP dan menangkap pelaku serta mengidentifikasi korban.