PALEMBANG, KOMPAS Tes dinamis kereta ringan (light rail transit/LRT) Palembang di satu jalur, sepanjang 23,4 kilometer, dari Depo Jakabaring menuju Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II berhasil dengan baik, Rabu (4/7/2018). Selanjutnya, tes dinamis akan dilakukan pada jalur dua sebelum 15 Juli 2018, saat peresmian yang direncanakan dilakukan Presiden Joko Widodo.
Pejabat Pembuat Komitmen LRT Palembang dari Kementerian Perhubungan Suranto menuturkan, tes berakhir saat LRT tiba di Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II pada Rabu dini hari. Dengan demikian, jalur LRT lintasan pertama aman dilewati.
Tes dinamis dilakukan secara bertahap sejak 22 Mei lalu untuk mengetahui secara detail kendala apa yang dialami saat kereta bergerak. Kereta melaju dalam kecepatan beragam. Untuk jalur lurus, kecepatan bisa mencapai 90 kilometer per jam meski secara aturan kecepatan maksimal adalah 70 kilometer per jam. Sementara untuk jalur lengkungan,
kecepatan kereta tidak boleh lebih dari 30 kilometer per jam. Hasilnya, kereta melaju dengan lancar, tidak ada masalah yang signifikan.
Untuk tes dinamis tahap kedua, pihaknya sedang membersihkan lintasan dari material pembangunan. Tes juga dilakukan bertahap dengan empat rangkaian kereta yang sudah tiba di Palembang. ”Tes jalur kedua harus tuntas sebelum tanggal 15 Juli,” kata Suranto.
Uji beban
Pelaksanaan tes dinamis di jalur dua akan berbarengan dengan uji beban kereta di jalur satu. Saat uji beban itu, kereta akan mengangkut jeriken berisi air. ”Hal ini untuk mengetahui kondisi kereta ketika mengangkut penumpang,” kata Suranto. Dia mengatakan, satu rangkaian kereta LRT bisa menampung 300-530 penumpang.
Saat ini baru empat rangkaian kereta yang sudah ada di Palembang. Dalam waktu dekat, dua rangkaian kereta juga akan tiba di Palembang. ”Kami menargetkan kedelapan rangkaian kereta akan tiba sebelum tanggal 15 Juli,” ujarnya.
Suranto mengatakan, meski ada delapan kereta, hanya enam kereta yang akan dioperasikan. Satu kereta menjadi cadangan, satu lagi perawatan.
Kepala Proyek LRT Palembang dari PT Waskita Karya Masudi Jauhari menerangkan, sejauh ini pihaknya masih menyelesaikan third rail (rel beraliran listrik) sepanjang 2 kilometer yang belum tuntas di jalur kedua. Penyelesaian ditargetkan tuntas empat hari ke depan.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan, saat mulai dioperasikan, LRT bisa digunakan untuk masyarakat. Namun, saat Asian Games, LRT akan digunakan untuk atlet.
”Namun, apabila masih ada ruang di kereta, tentu masyarakat boleh menggunakannya,” ujar Alex.