Warga Blitar Nikmati Festival Panji Internasional 2018
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
BLITAR, KOMPAS - Ribuan warga Blitar, Jawa Timur, Selasa (3/7/2018) malam, menikmati pegelaran Festival Panji Internasional 2018 yang berlangsung di pelataran Candi Penataran. Selain tuan rumah, ikut tampil pada acara tersebut delegasi dari Thailand dan Kamboja.
Pentas di Penataran merupakan rangkaian roadshow Festival Panji Internasional 2018 yang digelar di delapan lokasi di Indonesia oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebelumnya, agenda serupa telah dilaksanakan di Denpasar, Pandaan, dan Malang. Event selanjutnya akan digelar di Tulungagung, Kediri, Yogyakarta, dan Jakarta.
Berbeda dengan tiga lokasi sebelumnya, pentas di Penataran dilakukan di atas panggung yang memanfaatkan bangunan Pendapa Teras berukuran 29,05 meter x 9,22 meter yang dikelilingi oleh relief cerita Panji dengan latar belakang Candi Penataran.
Bupati Blitar Rijanto mengatakan cerita Panji yang berisi percintaan Panji Asmorobangun atau Raden Inu Kertapati dari Kerajaan Jengala dan Dewi Sekartaji putri kerajaan Dhaha dari masa ke masa ceritanya sangat popular, berkembang luas di Nusantara sampai Asia Tenggara.
“Cerita singkat Panji banyak diabadikan pada relief beberapa candi di Jawa Timur. Dan pusatnya ada di relief candi Penataran,” ujarnya.
Sementara itu Narasumber Panji dari Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nunus Supardi, mengatakan pagelaran malam ini diharapkan bisa membuka mata masyarakat bahwa Blitar memiliki potensi akan cerita Panji di relief Penataran.
“Blitar harus menjadi latar berkembangnya cerita Panji. Menjadi salah satu daerah di mana buku (relief) tentang Panji kita baca. Namun yang menyedihkan, tadi saya sempat bertanya pada anak muda di sini, mere belum membaca Panji. Jadi tugas kita bersama bagaimana Panji digandrungi. Bagaimana sekarang generasi muda tumbuh menjadi panji mania,” ujarnya.