BANDAR LAMPUNG, KOMPAS — Gempa tektonik dengan magnitudo 5,1 mengguncang wilayah Liwa, Kabupaten Lampung Barat, Lampung, Senin (9/7/2018), pukul 02.46 WIB. Gempa yang terjadi akibat subduksi lempeng itu tidak menimbulkan kerusakan apa pun. Gempa juga tidak berportensi tsunami.
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Rahmat Triyono menjelaskan, gempa terjadi di laut pada jarak 105 kilometer arah barat daya Liwa dengan kedalaman 53 kilometer. Pusat gempa terletak pada koordinat 5,91 Lintang Selatan dan 103,31 Bujur Timur.
”Guncangan gempa dilaporkan dirasakan di daerah Liwa dalam skala intensitas I-II SIG-BMKG (II-III MMI). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut,” kata Rahmat dalam siaran pers.
Dia menjelaskan, gempa termasuk dalam klasifikasi gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke bawah lempeng Eurasia, tepatnya di zona Megathrust yang merupakan zona subduksi lempeng yang berada di Samudra Hindia sebelah barat Sumatera.
Konvergensi kedua lempeng tersebut membentuk zona subduksi yang menjadi salah satu kawasan sumber gempa bumi yang sangat aktif di wilayah Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran turun (normal fault).
Berdasarkan hasil pengamatan BMKG, belum ada aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat diminta tetap tenang.