Peserta Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional Disambut Kentongan

KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Para penari dan pemusik dari grup kesenian kentongan Laskar Ajisaka menyambut peserta PIRN di Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (9/7/2018).

PURBALINGGA, KOMPAS — Sebanyak 442 siswa-siswi remaja tingkat SMP dan SMP serta 157 guru se-Indonesia berkumpul di Purbalingga, Jawa Tengah, dalam kegiatan Perkemahan Ilmiah Remaja Nasional (PIRN) 17.

Peserta yang mengikuti pembukaan di Pendopo Dipokusumo, Purbalingga, disambut meriah oleh kesenian kentongan dari kelompok Laskar Ajisaka.

Laskar Ajisaka yang terdiri dari 23 pemusik dan penari menyambut peserta di gerbang kompleks pendopo, Senin (9/7/2018) pagi. Dua penari cantik menari dengan anggun diiringi aneka alat musik seperti kentongan, angklung, calung, dan beduk karet.

Mereka menyanyikan sejumlah lagu, antara lain ”Prau Layar”, ”Purbalingga Banyumas”, dan ”Ojo Dipleroki”.

”Bagus. Penarinya kompak dan alat musiknya meriah,” kata Irsyad (14), peserta dari SMP N 1 Air Upas, Ketapang, Kalimantan Barat.

KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO

Peserta PIRN mengikuti pembukaan di Pendopo Dipokusumo, Purbalingga, Senin (9/7/2018).

Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko mengatakan, perkemahan ini ingin mengajak generasi muda untuk dapat berpikir kreatif baik dalam mencari maupun merumuskan permasalahan dan menemukan solusi.

”Asah kepekaan pada lingkungan dan kreatif cari solusi. Itulah bibit-bibit dari profesionalisme,” kata Handoko.

Perkemahan bertema ”Dengan Inovasi dan Kreativitas menuju Masyarakat Mandiri dan Berdaya Saing”. Kegiatan yang digelar atas kerja sama LIPI dan Pemerintah Kabupaten Purbalingga ini digelar mulai 8 Juli hingga 15 Juli 2018.