Puluhan Hektar Tanaman Padi Gagal Panen
MAGELANG Sebagian petani di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, salah memprediksi cuaca dan memaksakan diri menanam padi di musim tanam kedua, April-Mei. Akibatnya, di tengah musim tanam, puluhan hektar padi kekurangan air dan gagal panen. Sujadi, Kepala Desa Pakunden, Kecamatan Ngluwar, mengatakan, dari sedikitnya 100 hektar lahan sawah di Desa Pakunden, sekitar 25 hektar di antaranya gagal. Rata-rata tanaman itu berusia dua bulan. Di awal tanam, para petani optimistis masih bisa memanen padi karena saat itu intensitas hujan cukup tinggi. ”Karena di tahun-tahun sebelumnya hujan masih turun hingga Juni dan Desa Pakunden memiliki rutinitas dua kali menanam padi,” ujar Sujadi. Beberapa petani berupaya menyelamatkan tanaman padi mereka dengan menyedot air dari sumur di lahan. Namun, karena persediaan air juga makin menipis, hal itu tidak terlalu berpengaruh. Mereka tetap gagal menanam padi. (EGI)