SOLO, KOMPAS — Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, menerima hibah satu unit bus tingkat dari Bank Mayapada. Bus senilai Rp 4 miliar ini akan dimanfaatkan sebagai bus pariwisata sehingga akan menambah daya tarik pariwisata di Solo.
Hibah bus tingkat merek Mercedes Benz dengan kapasitas 78 penumpang tersebut diserahkan Komisaris Utama Bank Mayapada Dato’ Sri Tahir kepada Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo di Solo, Jawa Tengah, Kamis (12/7/2018). Tahir mengatakan, hibah ini merupakan salah satu upaya swasta berperan membantu pemerintah.
”Swasta bisa ikut membantu dalam segala hal, seperti pendidikan, kesehatan atau apa pun, sebab negara ini terlalu besar, banyak peluang swasta untuk berperan,” katanya.
Rudyatmo mengatakan, bus tingkat tersebut akan dimanfaatkan sebagai bus pariwisata sehingga akan menambah daya tarik pariwisata di Solo. Ini akan menambah bus tingkat pariwisata yang dimiliki Pemkot solo menjadi dua unit. ”Ini tidak gratis. Wisatawan yang naik bus akan dipungut biaya. Biaya itu untuk operasional bus, tidak untuk mengambil keuntungan,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Solo Hari Prihatno mengatakan, keberadaan bus tingkat ini akan dapat berkontribusi menunjang pengembangann potensi wisata di Solo sehingga dapat memberikan dampak positif ekonomi di Solo. Selain punya wisata budaya dan kuliner, Solo saat ini juga memiliki wisata transportasi.
Wisata transportasi itu misalnya bus tingkat Werkudara yang merupakan bus tingkat pariwisata pertama di Indonesia. Selain itu, kereta uap wisata Jaladara yang merupakan satu-satunya kereta uap di Indonesia yang berjalan beriringan langsung dengan hiruk pikuk lalu lintas kendaraan di dalam kota. Pemkot Solo juga memiliki bus Gatotkaca yang interiornya disulap menjadi ruang rapat.
”Dengan hibah bus tingkat wisata dari Bank Mayapada ini akan dapat mempertegas Solo sebagai kota yang memiliki destinasi wisata transportasi yang makin lengkap dan berkembang sehingga dapat semakin menambah daya tarik Solo sebagai kota tujuan wisata,” ujarnya.