Jemaah Calon Haji Embarkasi Banjarmasin Siap Diberangkatkan
Oleh
Jumarto Yulianus
·2 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS — Sebanyak 5.533 anggota jemaah calon haji embarkasi Banjarmasin siap diberangkatkan menuju Tanah Suci. Pemberangkatan jemaah akan dilakukan mulai Kamis pekan ini.
Kepala Seksi Sistem Informasi Haji Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan Hidayaturrahman mengatakan, calon haji embarkasi Banjarmasin berasal dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Calon haji asal Kalsel berjumlah 3.831 orang, dari Kalteng berjumlah 1.617 orang, serta petugas haji berjumlah 85 orang. Dari Kalsel terbagi dalam 12 kelompok terbang (kloter), sedangkan dari Kalteng terbagi dalam 5 kloter.
”Jemaah yang masuk Kloter 1 akan masuk Asrama Haji di Banjarbaru, Rabu (18/7/2018) pukul 15.00 Wita, dan berangkat Kamis (19/7/2018) pukul 14.35 Wita,” ujar Hidayaturrahman di Banjarmasin, Senin.
Untuk pemberangkatan jemaah calon haji Kloter 1, menurut Hidayaturrahman, semuanya sudah dipersiapkan dengan baik. ”Dokumen berupa paspor dan visa untuk semua jemaah sudah siap. Panitia penyelenggara ibadah haji juga sudah siap dengan tugasnya masing-masing,” ucapnya.
Pemberangkatan jemaah calon haji embarkasi Banjarmasin akan berlangsung hingga 13 Agustus mendatang. ”Sesuai kesepakatan bersama sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, kami mengimbau keluarga jemaah tidak ikut mengantar sampai ke bandara,” ujarnya.
General Manager Bandara Syamsudin Noor Wahyudi menyatakan sudah siap menyambut penyelenggaraan haji 2018. Berbagai upaya untuk memastikan pelayanan terhadap jemaah calon haji terselenggara dengan baik sudah dilakukan, misalnya penyediaan fasilitas dan personel pemeriksaan di Asrama Haji Banjarbaru.
”Jumlah jemaah calon haji embarkasi Banjarmasin tahun ini merupakan yang tertinggi selama kurun waktu lima tahun terakhir. Kami selaku pengelola bandara akan berupaya meningkatkan pelayanan, khususnya di sisi udara,” ucapnya.
Wahyudi juga memastikan penerbangan reguler tidak akan terkendala pengoperasianalnya selama penyelenggaraan haji 2018. ”Bandara akan menerbitkan notam extend atau pengoperasian bandara yang lebih awal jika jadwal penerbangan haji ada di luar jadwal reguler,” katanya.
Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Kalsel Dodi Karnida menyatakan, jajarannya juga telah siap untuk melakukan pelayanan keimigrasian bagi pemberangkatan jemaah calon haji tahun ini.
”Kami siap membantu pihak Imigrasi Arab Saudi yang mulai tahun ini akan melakukan kegiatan pengambilan data biometrik (data sidik jari dan retina) setiap calon haji di Asrama Haji. Tujuannya untuk memudahkan jemaah ketika tiba di bandara Arab Saudi,” tutur Dodi.