JAMBI, KOMPAS — Kebakaran lahan mulai menyebar di sebagian wilayah Jambi, termasuk kawasan gambut. Indikasi sengaja dibakar pun dijumpai di sejumlah titik areal terbakar.
Data Tim Satuan Tugas Pencegahan dan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Provinsi Jambi menunjukkan, api mulai muncul di Kabupaten Merangin, Sarolangun, Tebo, Batanghari, dan Tanjung Timur. Sejumlah titik kebakaran diketahui terjadi di rawa gambut mengering.
Kebakaran di Desa Suo-suo, Kecamatan Sumay, Tebo, berdekatan dengan konsesi PT Alam Bukit Tigapuluh, diindikasikan bahwa pemilik lahan ingin membuka kebun baru. Sementara itu, didapati pula kebakaran meluas hingga 5 hektar di areal konsesi PT Lestari Asri Jaya di Desa Semambu, Sumay, Tebo.
Kepala Seksi Karhutla Dinas Kehutanan Provinsi Jambi Donny Osmond mengatakan, kerawanan kebakaran meningkat. ”Kami terus mengawasi situasi di berbagai daerah rawan terbakar,” katanya. Peningkatan status bencana dari Siaga menjadi Siaga Darurat dapat dilakukan apabila situasinya bertambah parah.
Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Thaha, Provinsi Jambi, Kurnianingsih menjelaskan, pada Dasarian II Juli ini, dua daerah diprediksi paling kering karena lama tak diguyur hujan. Dua wilayah itu, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi, tak ada hujan lebih dari 2 bulan lamanya sehingga menjadi sangat rawan kebakaran.