Jenazah Nelayan yang Tenggelam di Cilacap Ditemukan
Oleh
Megandika Wicaksono
·2 menit baca
CILACAP, KOMPAS — Setelah hilang dan tenggelam selama empat hari, jenazah Sugiono (30), nelayan yang tenggelam di Pantai Kemiren, Cilacap, Jawa Tengah, akhirnya ditemukan pada Sabtu (21/7/2018) pagi. Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah masih perlu diwaspadai oleh para nelayan.
”Korban Sugiono ditemukan dalam posisi mengapung sekitar 1 mil arah tengah dari Pantai Kemiren,” kata Kepala Basarnas Pos Cilacap Mulwahyono, Sabtu, saat dihubungi dari Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah.
Mulwahyono menyampaikan, korban ditemukan sekitar pukul 06.00 oleh nelayan setempat yang sedang mencari ikan. Kemudian penemuan itu disampaikan kepada tim SAR gabungan. ”Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 06.45 dan kemudian dibawa ke RSUD Cilacap,” tuturnya.
Sugiono (30) tenggelam pada Rabu (18/7/2018) pagi di Pantai Kemiren. Kapal yang ditumpangi Sugiono bersama dua rekannya tenggelam Rabu pagi karena diterjang ombak tinggi. Dua rekannya selamat.
Prakirawan BMKG Cilacap, Rendy Krisnawan, mengatakan, gelombang tinggi di perairan Cilacap masih tinggi, yaitu 2,5-4 meter. ”Gelombong tinggi itu disebabkan adanya embusan angin dari Benua Australia ke Benua Asia yang punya tekanan rendah. Perbedaan tekanan yang mencolok ini membuat angin sangat kencang,” kata Rendy.
Gelombang tinggi akan mereda pada Sabtu ini dan diprediksi kembali meningkat pada 22-24 Juli mendatang. ”Pada 21 Juli tinggi gelombang berkisar 2,5-3,5 meter dan akan kembali meningkat sesudahnya. Oleh karena itu, para nelayan diimbau untuk tidak melaut terlebih dahulu karena berbahaya,” kata Rendy.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.