Ulama dari 21 Negara Gelar Konferensi Islam Moderat di Mataram
Oleh
KHAERUL ANWAR
·2 menit baca
MATARAM, KOMPAS — Alim ulama dari 21 negara akan menggelar konferensi internasional di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Kegiatan bertajuk ”Moderasi Islam dalam Perspektif Ahlussunnah Wal Jamaah” itu akan berlangsung pada 26-29 Juli 2018.
Menurut Fauzan Zakaria dari Forum Komunikasi Alumni Timur Tengah di Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (24/7/2018), di Mataram, Lombok, kegiatan itu terselenggara atas kerja sama Pemerintah Provinsi NTB, Organisasi Alumni Al-Azhar Internasional (OIAA) Cabang Indonesia yang diketuai Gubernur NTB Zainul Majdi, dan Forum Komunikasi Alumni Timur Tengah NTB.
Konferensi ini akan dihadiri sekitar 500 peserta dalam dan luar negeri, antara lain Indonesia, Mesir, Libya, Suriah, Irak, Lebanon, Yaman, Sudan, Maroko, Tunisia, Aljazair, Nigeria, India, Pakistan, Rusia, Ukraina, Malaysia, Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, dan Timor Leste.
Hadir sebagai tamu kehormatan antara lain Grand Mufti Mesir Prof Dr Syeikh Syauqi Ibrahim Allam dan Rektor Universitas Al-Azhar Kairo Prof Dr Al Mahrashawi.
Seperti kegiatan yang sama tahun 2017, tujuan konferensi ini antara lain menggali dan mengembangkan nilai-nilai Islam moderat, toleran, ramah, dan damai, seperti tecermin dalam Islam wasatiyah (moderat), dalam upaya menanggulangi dan membendung ekstremisme dan radikalisme dalam beragama.
Menghadirkan konsep Islam wasatiyah dan implementasinya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, selain mengukuhkan pandangan ahlussunnah wal jamaah yang bercirikan moderat dalam pemikiran dan sikap keberagaman.
Peserta juga akan mendiskusikan berbagai persoalan, seperti siapa ahlussunnah wal jamaah, moderasi Islam dalam pemikiran teologi, politik, pemikiran tasawuf, hukum Islam, dan masalah-masalah kontemporer dalam perspektif moderasi Islam, di antaranya agama dan kebangsaan, konsep ahlu ak dzimmah dan kewarganegaraan, serta bela negara dalam perspektif ahlussunnah wal jamaah.
Peserta mulai berdatangan secara bertahap ke Mataram, ibu kota Provinsi NTB, Rabu (25/7/2018), sementara peserta dalam dan luar negeri tiba seluruhnya Kamis malam. Dalam kegiatan ini juga digelar pameran obyek wisata Lombok serta produk kerajinan usaha mikro, kecil, dan menengah.