logo Kompas.id
NusantaraDebit Air Berkurang Picu...
Iklan

Debit Air Berkurang Picu Kematian Ikan

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7RyBIKCAKE0iQgNe4gQz0Dt5SyU=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FWhatsApp-Image-2018-04-08-at-15.33.46.jpeg
RW 004 KELURAHAN PULAU PARI

Ilustrasi: Pada Oktober 2017, dari 12.000-an ekor ikan di keramba budidaya di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, 3.500 ikan mati karena tumpahan minyak mencapai keramba.

MARTAPURA, KOMPAS - Kematian massal pada ikan budidaya keramba jaring apung kembali terjadi di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. Berkurangnya debit air Sungai Riam Kanan diduga menjadi pemicu. Para pembudidaya ikan rugi hingga puluhan juta rupiah.

Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan ”Melati” Desa Sungai Alang, Karang Intan, Muhammad Refki menuturkan, kematian massal ikan budidaya terjadi di Desa Awang Bangkal Barat dan Awang Bangkal Timur, Selasa (24/7/2018). Waktu kematian ikan yang dibudidayakan di keramba jaring apung (KJA) antara pagi dan siang hari.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000