BANDAR LAMPUNG, KOMPAS - Organisasi keagamaan di Indonesia diharapkan turut memperkuat gerakan di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. Itu demi meningkatkan kemajuan bangsa.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan itu saat membuka Rapat Kerja Nasional Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah-Perti) bersama Perwati-Wanita Perti, Sabtu (28/7/2018), di Bandar Lampung. Acara dihadiri sekitar 300 peserta dari berbagai provinsi. Hadir pula Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.
Dulu, kata Kalla, banyak organisasi islam berubah menjadi partai politik. Namun, akhirnya kembali pada cita-cita awal pembentukannya, yaitu sebagai lembaga dakwah dan pendidikan. Apalagi, saat ini sudah banyak partai islam di Indonesia.
Untuk itu, organisasi islam yang banyak lahir di berbagai daerah diminta terus fokus dan memperkuat pendidikan, sosial, dan ekonomi. Itu diharapkan menjadi gerakan nasional yang menunjang kemajuan bangsa Indonesia.
Tak sebatas pendidikan agama, organisasi islam juga berperan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Kalla, bangsa Indonesia kaya sumber daya alam dan sumber daya manusia. Namun, masih belum mampu mengolah sumber daya itu dengan baik.
“Tidak ada suatu bangsa yang dapat meningkatkan pertanian, industri, jasa, tanpa ilmu dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi hanya dapat dibentuk dari pendidikan,” papar Kalla.
Kesenjangan
Kalla menambahkan, kesenjangan ekonomi masih mengkhawatirkan. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, umat Islam juga menjadi mayoritas penduduk miskin di Indonesia.
Untuk itu, organisasi islam juga diharapkan membentuk kelompok-kelompok usaha. Persatuan Tarbiyah Islamiyah diharapkan jadi salah satu mempelopori gerakan tersebut.
Kalla berharap, rakernas itu mampu merumuskan berbagai program di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi yang baik dan efektif. Rakernas diharapkan menyemangati para pengurus.
Pemerintah butuh peran organisasi islam turut memajukan dan memakmurkan bangsa. “Kemakmuran hanya dapat timbul bila kita mempunyai semangat memberi nilai tambah dan usaha pada bangsa ini. Dan, semua itu hanya bisa dilakukan orang berilmu,” kata Kalla.
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo berharap, Persatuan Tarbiyah Islamiyah turut berperan menjaga persatuan berbagai kalangan di Lampung. Sebagai provinsi yang dihuni berbagai etnis, gesekan antarsuku, agama, dan ras di Lampung semakin berkurang. Itu menujukkan persatuan semakin kuat.
Adapun Ketua Umum Persatuan Tarbiyah Islamiyah Basri Bermanda mengatakan, pendidikan dan sosial menjadi program prioritas yang akan terus dijalankan. Memasuki tahun politik, pihaknya juga mengajak umat islam melakukan demokrasi santun. Caranya dengan tidak menyebarkan berita bohong dan ujaran kebencian.