Guru Pulau Terpencil Tuntut Tunjangan Khusus
BANDA ACEH Sedikitnya 150 guru pegawai negeri ataupun honorer yang bertugas di Kepulauan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, menuntut tunjangan khusus daerah terpencil. Alasannya mereka bertugas di kepulauan sehingga merasa berhak mendapat perhatian lebih. Para guru itu mengadu ke Ombudsman Wilayah Aceh, Senin (30/7/2018), di Banda Aceh setelah menyeberangi lautan dengan kapal kayu. Meskipun cuaca buruk melanda perairan, mereka tetap nekat berlayar. Bismi Aulia, guru SMA Negeri 1 Pulo Aceh, mengatakan, pada 2011 hingga 2016 mereka mendapatkan tunjangan khusus guru daerah terdepan, terluar, dan tertinggal. Namun, sejak 2017 hingga 2018 tunjangan tersebut tidak pernah diterima lagi. Arif Widayanto, guru yang lulus PNS melalui program Sarjana Mendidik Terdepan, Tertinggal, dan Terluar yang kini ditempatkan di Pulo Aceh, berharap tunjangan khusus guru terpencil tetap disalurkan. (AIN)