logo Kompas.id
NusantaraWaruga Rusak akibat Penjarahan
Iklan

Waruga Rusak akibat Penjarahan

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/vUuTQrHUqR0M5f7b654cn_uIBmM=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F07%2Fkompas_tark_22915401_62_2-720x480.jpeg
KOMPAS/MADINA NUSRAT

Waruga atau peti batu yang berusia hampir 20 abad itu dipelihara baik di Taman Waruga di Desa Sawangan, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis (17/3/2018). Waruga merupakan cara orang Minahasa pada masa lampau memakamkan jasad kerabatnya yang meninggal.

MANADO, KOMPAS - Kerusakan sebagian waruga, kubur batu berusia tua di Sulawesi Utara, disebabkan maraknya penjarahan benda-benda kuno isi waruga. Penjarahan peninggalan zaman megalitikum itu berlangsung masif setiap waktu tanpa tindakan pencegahan dari aparat ataupun pemerintah.

Sejarawan Minahasa, Bode Talumewo, di Manado, Sulut, Senin (30/7/2018), mengungkapkan, penjarahan isi waruga dilakukan sejumlah oknum yang kemudian menjualnya ke sejumlah kolektor benda kuno di Pulau Jawa dan luar negeri.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000