logo Kompas.id
NusantaraKaret Terkena Jamur, Petani...
Iklan

Karet Terkena Jamur, Petani Kian Terpuruk

Oleh
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5vY2KM4vf4bAfC9UzeByuQGUlF4=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F68645919.jpg
KOMPAS/NIKSON SINAGA

Petani menjual getah karet ke pengumpul di Desa Rumah Sumbul, Kecamatan Sinembah Tanjung Muda Hulu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (1/8/2018). Tujuh tahun terakhir, petani karet terpuruk karena harga karet hanya sekitar Rp 6.000 per kilogram, turun dari Rp 18.000 pada 2011. Akibatnya, banyak kebun tidak disadap, bahkan ditebang untuk dijual batangnya.

Tanaman karet yang menjadi andalan sebagian besar petani di Sumatera dalam bahaya. Produktivitas merosot dan harga pun semakin rendah.

PANGKALAN BALAI, KOMPAS Petani karet di Pulau Sumatera terus didera kerugian akibat produksi getah yang turun menyusul adanya gugur daun dan penyakit fusicoccum. Harga karet yang hanya Rp 5.500-Rp 6.000 per kilogram makin membuat petani terpuruk. Petani membiarkan tanaman telantar atau mengganti dengan tanaman lain.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000