Bank BRI Luncurkan Aplikasi Pembayaran My QR di Solo

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Sejumlah warga berbelanja kuliner di stan UMKM yang memasang logo aplikasi My QR Bank BRI pada konser musik Harmoni Pasar Klewer yang digelar Bank BRI di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/8/2018). Bank BRI meluncurkan aplikasi My QR dalam acara itu.

SOLO, KOMPAS — Bank BRI meluncurkan aplikasi pembayaran nontunai My QR di Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/8/2018) malam. Aplikasi ini akan mempercepat dan mempermudah transaksi pembayaran bagi pembeli dan penjual pengguna aplikasi ini.

”My QR itu salah satu digital payment kami yang sebetulnya sudah diuji coba lama, tetapi baru minggu ini terima izin dari Bank Indonesia. Karena itu, kami launching besar-besaran,” ujar Direktur Utama Bank BRI Suprajarto disela sela peluncuran aplikasi My QR yang diadakan dalam rangkaian acara konser musik Harmoni Pasar Klewer di Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/8/2018).

Suprajarto mengatakan, My QR merupakan aplikasi pembayaran nontunai dengan cara memindai kode QR menggunakan telepon cerdas. Bank BRI akan menggandeng para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai partner agar UMKM menerima pembayaran dengan aplikasi My QR dari konsumennya. ”Dalam uji coba, transaksi yang tercapai sudah besar, harapannya terus makin besar bukan hanya miliar tetapi triliun,” katanya.

Direktur Konsumer Bank BRI Handayani mengatakan, hingga akhir tahun 2018, jumlah pengunduh dan pengguna aplikasi My QR ditargetkan sekitar 2 juta orang dari 14 juta nasabah BRI yang telah menggunakan mobile banking. Adapun jumlah tempat usaha yang menjadi partner BRI menerima pembayaran menggunakan aplikasi My QR ditargetkan sekitar 200.000 tempat usaha hingga akhir tahun 2018. ”Jumlah transaksi targetnya sekitar Rp 64 miliar hingga akhir tahun ini,” ujarnya.

Handayani mengatakan, aplikasi ini mempercepat dan mempermudah transaksi pembayaran antara pembeli dan penjual. Pembeli tidak perlu membayar dengan uang tunai dan pihak penjual juga tidak perlu mencari uang kembalian jika pembeli membayar tidak dengan uang pas.

Di sisi lain, pengelolaan keuangan UMKM akan menjadi lebih baik. Pihaknya optimistis pengguna aplikasi My QR akan terus bertambah. ”Aplikasi My QR ini akan diminati kaum millennial yang ingin praktis dan mudah dalam bertransaksi,” katanya.