SOLO, KOMPAS - Konser musik bertajuk Harmoni Pasar Klewer diharapkan menjadi daya tarik wisata baru di Solo, Jawa Tengah. Gelaran musik ini ditargetkan menjadi semakin besar yang akan dinanti penggemar musik di Tanah Air.
Konser musik Harmoni Pasar Klewer merupakan gelaran musik yang digelar BRI berkolaborasi dengan musisi Dwiki Darmawan dan Java Festival Production pada Jumat-Sabtu (3-4/8/2018) di halaman Balai Kota Solo, Jawa Tengah. Harmoni Pasar Klewer merupakan konser album Dwiki Darmawan.
Tampil dalam acara ini Via Vallen, Tulus, GAC, Andra and The Backbone, Raisa, Kahitna, Ipank Lazuardi, Glenn Fredly, dan Papua Original. Ribuan penonton dari sejumlah daerah datang memadati konser musik ini.
Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, konser musik Harmoni Pasar Klewer bakal dijadikan gelaran musik tahunan di Solo. Jika digelar dengan konsisten dengan kualitas yang terjaga baik, gelaran musik ini akan dinantikan penggemar musik di Tanah Air, seperti halnya gelaran Java Jazz. Dengan demikian, akan mampu mendorong pariwisata di Solo.
”Kalau jadi event tahunan, targetnya bukan hanya Solo dan sekitarnya yang datang, melainkan juga ditunggu penggemar musik di seluruh Indonesia,” katanya.
UMKM tumbuh
Suprajarto mengatakan, jika pariwisata Solo semakin berkembang, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga akan semakin tumbuh, baik kuliner, batik, maupun suvenir.
Karena itu, gelaran musik Harmoni Pasar Klewer dikombinasikan dengan pembukaan stan-stan UMKM sehingga akan memberi dampak positif bagi UMKM di Solo. ”Tujuan kami adalah mendorong UMKM bisa lebih tumbuh dan berkembang,” katanya.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, untuk pertama kalinya halaman Balai Kota Solo digunakan untuk konser musik setelah direnovasi menjadi ruang publik yang terbuka bagi masyarakat. Pihaknya berharap dan mendukung rencana BRI mengadakan konser musik Harmoni Pasar Klewer menjadi agenda rutin tahunan di Solo. Hal itu diharapkan akan memperkaya kegiatan-kegiatan seni dan budaya yang telah ada sehingga akan menambah daya tarik wisatawan di Solo. ”Saya berharap tahun depan akan digelar kembali,” katanya.
Menurut Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Multikultural Esthy Reko Astuty, berdasarkan data Kementerian Pariwisata, Solo memiliki 61 even atau kegiatan wisata dalam satu tahun.
Jumlah tersebut perlu lebih diperbanyak untuk menambah daya tarik wisata di Solo. Seperti Banyuwangi, salah satu kabupaten di Jawa Timur bahkan memiliki kegiatan wisata lebih banyak sampai 79 per tahun. Esthy mengapresiasi digelarnya acara Harmoni Pasar Klewer karena akan menjadi daya tarik baru wisata di Solo. (RWN)