BANYUWANGI, KOMPAS — Gempa bumi terjadi di Lombok dengan kekuatan magnitudo 7,0 pada pukul 18.48. Getaran gempa terasa hingga daerah tapal kuda Jawa Timur; Banyuwangi, Jember, Situbondo, dan Bondowoso.
Di Banyuwangi gempa terasa sekitar 10 detik. Sejumlah warga yang semula berada di dalam rumah mendadak keluar. Warga saling bertanya apakah merasakan guncangan yang sama.
”Terasa goyang juga. Saya rasa hanya saya yang merasakan. Awalnya saya pikir apakah saya sakit, kok tiba-tiba badan ini goyang. Ternyata tetangga yang lain juga merasakan,” ujar Suprianto, warga Perumahan Permata Banyuwangi.
Dari pantauan Kompas, gempa juga membuat air di sebuah kolam ikan bergejolak. Air yang biasanya tenang tiba-tiba ikut bergoyang. Hal serupa terjadi pada sejumlah lampu gantung dan beberapa kandang burung yang digantung.
Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyuwangi Eka Muharam mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan bangunan ataupun infrastruktur akibat gempa Lombok itu.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui pesan singkat berantai (SMS Gateway) menginformasikan bahwa gempa berkekuatan M 7,0 terjadi pada pukul 18:46:35. Pusat gempa terletak di Sumbawa dengan koordinat 8.37 Lintang Selatan dan 116.48 Bujur Timur di kedalaman 15 kilometer. Dalam pesan tersebut juga disampaikan gempa itu berpotensi tsunami.