Sultan Kutai Kartanegara Meninggal pada Usia 93 Tahun
Oleh
Lukas Adi Prasetya
·2 menit baca
TENGGARONG, KOMPAS — Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Sultan Aji Muhammad Salehuddin II meninggal pada Minggu (5/8/2018) siang. Sultan ke-21 di Kutai Kartanegara itu meninggal karena kondisi kesehatan menurun seiring usia yang telah lanjut, yakni 93 tahun.
Raden Dedi, cucu almarhum, mengutarakan, sebelumnya, Sultan sempat dirawat di rumah sakit selama dua pekan. Saat awal pembukaan Festival Erau, akhir Juli, Sultan sempat pulang ke rumah.
”Tadi sekitar pukul 09.30 sudah melemah, tetapi masih ada denyut nadinya. Namun, sekitar pukul 10.00 meninggal (di Rumah Sakit Umum Daerah AM Parikesit Tenggarong). Ya, karena umur beliau (sudah lanjut),” kata Raden Dedi.
Dafip Haryanto, Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, terkejut dan sedih mendengar kabar meninggalnya pemangku adat Kesultanan Kutai Kartanegara ini. ”Usianya memang sudah lanjut. Mohon doanya,” katanya.
Jenazah telah dibawa ke rumah duka, siang tadi, untuk selanjutnya menuju kedaton. Pemakaman Sultan Kutai Kartanegara direncanakan pada Senin (6/8/2018) di kompleks pemakaman Raja Kutai Kartanegara, di Tenggarong.
Sultan Aji Muhammad Salehuddin II dilahirkan di Tenggarong, Kukar, 24 Oktober 1924. Ia memegang tampuk Sultan Kutai Kartanegara tahun 2001 setelah kesultanan ini dihidupkan kembali—setelah berakhir pada 1960—sebagai upaya melestarikan budaya dan adat di lingkup Keraton Kutai Kartanegara. Sultan Aji Muhammad Salehuddin II ini adalah raja ke-21 di Kutai Kartanegara.