Petugas Damkar dan Inafis Polda Sulsel melakukan pendataan dan identifikasi korban tewas akibat kebakaran di Jalan Tinumbu, Makassar. Enam tewas dalam kebakaran ini.
MAKASSAR, KOMPAS - Enam orang tewas akibat kebakaran di Jalan Tinumbu, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (6/8/2018) sekitar pukul 03.30 Wita. Selain itu, tiga rumah ludes dilalap api. Korban tewas diduga terjebak api saat mereka sedang tidur lelap.
Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, M Hasanuddin, mengatakan, kebakaran diduga akibat hubungan pendek arus listrik.
"Sekitar pukul 03.45 Wita, mobil pemadam tiba di lokasi untuk memadamkan api. Warga juga turut membantu. Ada 10 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan dan juga satu unit mobil penyelamat," kata Hasanuddin.
Menurut Hasanuddin, api bisa dipadamkan sekitar pukul 05.00 Wita atau sekitar satu jam lebih setelah kebakaran. "Enam tewas dalam musibah ini. Jenazah ketika ditemukan di lantai satu dan lantai dua rumah," katanya.
Enam korban tewas itu adalah H Sanusi (75), Hj Bondeng (70), Musdalifah (40), ijas (6), Mira (18), dan Fahri (24). Ketiga rumah yang terbakar adalah milik H Sanusi, Hj Jumiati, H Dorahin.
DOKUMENTASI DAMKAR KOTA MAKASSAR
Petugas Damkar dan Inafis Polda Sulsel melakukan pendataan dan identifikasi korban tewas akibat kebakaran di Jalan Tinumbu, Makassar, Senin (6/8/2018).
Saat ini tim Inafis Polda Sulsel tengah melakukan penyelidikan. Polisi juga menyelidiki sumber dan penyebab pasti kebakaran.
Pekan lalu kebakaran di sebuah rumah kos di Universitas Hasanuddin menyebabkan satu korban terkena luka bakar, yakni Devita. Ia sempat dirawat lebih dari sepekan, namun akhirnya meninggal Senin (6/8/2018) pagi.
