UNS Berangkatkan Dokter Spesialis dan Tim SAR ke Lombok
Oleh
ERWIN EDHI PRASETYA
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS – Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah, mengirimkan tim tanggap bencana ke lokasi bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pascagempa berkekuatan Magnitudo 7,0. Tim tersebut terdiri dari tim medis, tim SAR, dan tim pendukung. Sementara PMI Solo juga mengirimkan bantuan tim medis.
Koordinator Tim Tanggap Bencana Universitas Sebelas Maret (UNS) yang juga Dekan Fakultas Kedokteran UNS Hartono mengatakan, tim medis yang dikirimkan terdiri atas dokter berbagai spesialisasi yang dibutuhkan, antara lain spesialis bedah, anestesi, kardiovaskular, kesehatan anak, penyakit dalam, psikiatri, serta sembilan dokter bedah tulang. Mereka akan diterjunkan membantu korban gempa.
”Mereka merupakan gabungan dokter dari RSUD dr Moewardi, Rumah Sakit Ortopedi Prof Dr Soeharso, dan Fakultas Kedokteran UNS,” ujar Hartono, Selasa (7/8/2018).
Menurut Hartono, tim medis akan diberangkatkan pada Selasa sore. Adapun Tim SAR UNS dan Mahasiswa Pencinta Alam Vagus Fakultas Kedokteran telah diberangkatkan secara terpisah pada Senin (6/8/2018).
Rektor UNS Ravik Karsidi berharap, bantuan dari sejumlah pihak dapat membantu evakuasi dan mempercepat penanganan korban di lokasi bencana serta pemulihan pascabencana. Sivitas akademika UNS turut berduka atas musibah gempa bumi di Lombok.
”Selama ini, hubungan UNS dengan masyarakat dan pemerintah daerah setempat sudah cukup erat, dengan banyaknya alumni UNS di sana. Juga selama beberapa tahun terakhir wilayah Lombok menjadi lokasi KKN (Kuliah Kerja Nyata) mahasiswa UNS,” tuturnya.
Mahasiswa KKN ditarik
Sementara itu, menyusul terjadinya gempa bumi itu, Ketua Unit KKN UNS Rahayu menyebutkan, UNS menarik 60 mahasiswa yang sedang menjalani KKN di Sembalun, Malaka, dan Gumantar di Nusa Tenggara Barat. Mahasiswa KKN itu diterbangkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU untuk kembali ke Solo melalui Malang, Jawa Timur, pada Senin Malam. Posisi mahasiwsa KKN itu selanjutnya digantikan tim SAR UNS atau Bakorlak Emergency UNS.
Secara terpisah, Sekretaris PMI Solo Sumartono mengatakan, PMI Solo telah memberangkatkan tim medis yang terdiri dari 2 dokter, 1 apoteker, dan 2 perawat, ditambah 2 anggota staf dan 2 relawan tanggap bencana serta didukung 1 ambulans dan kendaraan operasional PMI Solo ke lokasi bencana di Lombok. Selain itu, PMI Solo juga mengantarkan bantuan tikar sebanyak 1.000 lembar ke Lombok.