MANADO, KOMPAS - Pawai kendaraan hias menjadi puncak Festival Bunga Internasional Tomohon di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Rabu (8/8/2018). Atraksi tiga jam itu menyedot perhatian ribuan orang dari luar kota maupun turis asing yang berjubel di empat kilometer jalan kota.
Siang itu, ruas jalan rute pawai di daerah Kakaskasen hingga Walian bagai panggung peragaan busana yang dilintasi 30 kendaraan pawai berhias bunga. Pawai diselingi peragaan busana Putri Bunga mengenakan warna-warni bunga.
Ribuan orang memadati jalan sejak pagi. Parade bunga berlangsung pukul 14.00 Wita hingga 17.00 Wita. Selain diikuti peserta dari dalam negeri, pawai dimeriahkan peserta luar negeri, antara lain dari Korea Selatan, Georgia, Jepang, Ceko, Taiwan, Malaysia, Singapura, Nepal, Pakistan, dan Bhutan.
Tampak pula Pangeran Georgia Juan Bagration Mukhrani beserta istri, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw, Wali Kota Tomohon Jimmy Eman, istri Gubernur Sulut Ritha Tamuntuan, dan 13 duta besar.
Pangeran Georgia dan istrinya, Kristine, yang jadi tamu kehormatan, tampak antusias. Mereka bertepuk tangan di panggung utama, lalu berdiri saat kendaraan hias Georgia dengan patung dewi keadilan memegang pedang melintas. Georgia merupakan salah satu negara di Eropa Timur, salah satu negara pecahan Uni Soviet.
Jimmy Eman mengapresiasi Council of Asian Flower Exhibition (CAFE), asosiasi negara penyelenggara ajang bertema bunga di Asia, yang mendukung Festival Bunga Internasional Tomohon (Tomohon International Flower Festival/TIFF). Selama dua hari, para anggota CAFE menggelar pertemuan di Tomohon.
Pelaksanaan TIFF mendongkrak kunjungan wisatawan ke Tomohon. Tahun 2016, kunjungan wisatawan asing 26.441 orang, lalu naik jadi 89.736 orang tahun 2017. Jumlah wisatawan nusantara juga naik dari 244.563 pada 2016 menjadi 455.679 pada 2017.
Jimmy menambahkan, TIFF memberi nuansa baru bagi pariwisata Sulut. “Kami memberi alternatif wisata di Sulut. Setelah Bunaken, wisatawan dapat menikmati Tomohon,” katanya. Bunga telah menjadi ciri khas Tomohon. Penyelenggaraan TIFF ikut mendongkrak pendapatan masyarakat Kota Tomohon yang 70 persen merupakan petani, termasuk petani bunga.
Direktur CAFE Kim In Chul mengatakan, CAFE beranggotakan 13 negara Asia yang kerap melaksanakan kegiatan bertema bunga. Ia mengatakan, CAFE tengah mencari formula agar pelaksanaan ekshibisi bunga dapat diminati turis asing, termasuk TIFF.