Dari Cirebon untuk Korban Gempa Lombok

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Hanny Hermas, Station Manager DB 90,8 FM, Grup Sonora Network yang termasuk dalam unit Kompas Gramedia. DB 90,8 FM bersama Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia akan menggalang dana untuk bantuan korban gempa Lombok melalui berbagai kegiatan pada acara hari bebas kendaraan, Minggu (12/8/2018).

CIREBON, KOMPAS — Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia bersama sejumlah jurnalis, komunitas, dan instansi di wilayah Cirebon, Jawa Barat, menggalang dana untuk korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat. Aksi solidaritas dalam bentuk pergelaran musik hingga cosplay itu akan dilaksanakan pada acara hari bebas kendaraan, Minggu (12/8/2018) pagi di depan Balai Kota Cirebon.

”Acara ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Cirebon untuk korban gempa di Lombok. Lebih dari 30 jurnalis, komunitas, dan instansi akan berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujar Hanny Hermas, Station Manager DB 90,8 FM, Grup Sonora Network yang termasuk dalam unit Kompas Gramedia, yang turut menginisiasi acara itu, Jumat.

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 06.00 hingga 09.00 tersebut akan dimeriahkan oleh Tabib Qiu dan Project Qiu, Infinity Band, Pillow Band, hingga Kousen Shinzoku yang merupakan komunitas cosplay di Cirebon. ”Mereka berpartisipasi dengan sukarela. Bahkan, pengisi acaranya masih akan bertambah,” ujarnya.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Warga, Senin (6/8/2018), mencari korban yang tertimbun reruntuhan Masjid Jabal Nur, Dusun Lading-Lading, Tanjung, Lombok Utara, NTB, yang ambles saat terjadi gempa sehari sebelumnya. Sejumlah anggota jemaah masjid tersebut terjebak saat menjalankan shalat Isya secara berjemaah.

Menurut Hanny, penggalangan dana itu diharapkan meringankan beban korban gempa di Lombok. Masyarakat Cirebon yang kerap memadati acara hari tanpa kendaraan (car free day)di Jalan Siliwangi diharapkan ikut berkontribusi.

”Seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan melalui DKK (Dana Kemanusiaan Kompas),” ucapnya.

Sebelumnya, gempa berkekuatan Magnitudo 7,0 mengguncang Lombok, NTB, hingga terasa di Denpasar, Bali, Minggu, 5 Agustus. Gempa dengan Magnitudo 6,2 kembali terjadi di Lombok pada Kamis, 9 Agustus.

Hingga Kamis, Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat 259 orang meninggal, 1.033 orang terluka, dan 270.168 orang mengungsi serta ribuan rumah rusak.