MAKASSAR, KOMPAS - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menangkap sejumlah orang yang diduga terkait dengan jaringan terorisme. Penangkapan dilakukan di beberapa kabupaten di Sulsel, termasuk di ibu kota provinsi, Makassar.
"Tadi pagi, Densus 88 bersama Tim Anti Teror Polda Sulsel, menangkap satu orang dengan inisial M (34) di Kabupaten Luwu Timur. Tersangka diduga adalah anggota jaringan teroris," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Komisaris Besar Dicky Sondani di Makassar, Senin (13/8/2018).
Menurut Dicky, penangkapan dilakukan di Desa Tomoni, Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, sekitar pukul 07.45 Wita. Tersangka M adalah warga Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tomoni.
Sebelumnya, pada Sabtu (11/8), polisi juga merilis penangkapan lima orang terduga anggota jaringan Santoso, Daeng Koro, dan Abu Uswad di dua kabupaten di Sulsel, yakni Bone dan Luwu Timur. Dua orang berinisial MU (37) dan BD (28) ditangkap di Desa Amali, Liliriattang, Bone. Sementara tiga lainnya ditangkap di Luwu Timur, yakni Id (28), warga Desa Mulyasari, Tomoni; LI (35), warga Kelurahan Tomoni; dan RU (40) yang ditangkap di depan Kantor BRI Tomoni.
Informasi juga menyebut bahwa polisi mengamankan sejumlah orang pada Minggu malam di Makassar. Informasi menyebut penangkapan itu terkait jaringan terorisme, tapi belum ada konfirmasi resmi terkait soal ini.