BANDA ACEH, KOMPAS — Bencana alam di Lombok, Nusa Tenggara Barat, terus menuai simpati dari berbagai daerah di Tanah Air. Di Provinsi Aceh, warga dari berbagai kalangan, seperti pelajar, komunitas warga, dan pegawai pemerintahan, menggalang dana untuk warga Lombok. Sampai dengan Selasa (14/8/2018), total donasi yang sudah terkumpul mencapai Rp 741.658.400.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Alam (BPBA) Aceh Teuku Ahmad Dadek mengatakan, dana kemanusiaan itu dihimpun dari pilar-pilar sosial di berbagai kabupaten kota. ”Total bantuan yang sudah terhimpun senilai Rp 741.658.400. Setelah semua terkumpul nanti disalurkan ke Lombok oleh Pak Plt Gubernur Aceh secara langsung,” katanya.
Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,0 yang mengguncang Pulau Lombok, sesuai data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyebabkan 436 korban meninggal, 783 orang luka berat, 570 orang luka ringan, dan 352.793 orang mengungsi. Kerugian diperkirakan lebih dari Rp 5 triliun (Kompas, 14/8/2018).
Untuk mengumpulkan dana bantuan, para musisi Aceh juga menggelar konser musik amal. Seluruh pemasukan dari kegiatan konser disumbangkan untuk Lombok. Komunitas suporter sepak bola juga menggalang dana untuk Lombok.
Menurut Dadek, selain mengumpulkan donasi dalam bentuk uang, Pemprov Aceh juga telah mengirimkan relawan yang terdiri dari tenaga medis dan pakar kebencanaan dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Pengalaman menangani bencana serupa di Aceh diharapkan dapat membantu penanganan di Lombok.
Relawan yang dikirimkan 15 orang terdiri dari relawan BPBA Aceh, tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh, dan pakar kebencanaan dari Unsyiah. Relawan membantu penanganan medis dan melakukan kajian dampak bencana serta kajian penanganan pengungsi.