SURABAYA, KOMPAS — Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang juga Ketua Partai Demokrat Jawa Timur membantah tegas isu dirinya akan pindah ke Partai Nasional Demokrat.
”Tidak ada hengkang dari Demokrat. Bagaimana mungkin, lha, saya mengurus partai (Demokrat) sudah sepuluh tahun, masak mau pergi,” kata Soekarwo, Rabu (15/8/2018), di Surabaya.
Ia mengakui, beberapa waktu sebelumnya bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Namun, pertemuan itu disebut Soekarwo bersifat biasa. Tidak ada pembicaraan kemungkinan dirinya pindah dari Demokrat ke Nasdem. Soekarwo menyebut pertemuan dengan Surya Paloh untuk makan siang sebagai teman lama.
”(Surya) tahun 1978-1979 mendirikan AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) sama saya. Dia seangkatan dengan saya, jadi ketemu itu sering. Kami hanya ngobrol sambil makan siang,” tutur Soekarwo.
Namun, pertemuan itu kemudian ”dibaca” oleh media massa, terutama media siber dan media sosial, sebagai kemungkinan kepindahannya dari Demokrat ke Nasdem.
Isu kepindahan itu kemudian berembus kuat. Apalagi, sebulan lalu, Demokrat Jatim mengadakan voting dalam rapat koordinasi daerah atas permintaan pusat tentang nama-nama calon presiden. Hasilnya mengejutkan sebab nama Presiden Joko Widodo di atas nama Prabowo Subianto.
Kemudian, Jokowi yang berpasangan dengan Ketua MUI sekaligus Rais Aam KH Ma’ruf Amin akan bertarung dengan Prabowo yang berpasangan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Pemilu Presiden 2019. Demokrat berada dalam koalisi partai politik pendukung Prabowo-Sandiaga.
”Isu itu kemudian ramai di media sosial sehingga saya dipanggil dan sampaikan apa adanya,” ujar Soekarwo. Ia mengatakan dipanggil Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan telah menjelaskan tetap berada di dalam tubuh partai tersebut.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasdem Jatim Ipong Muchlissoni yang juga Bupati Ponorogo pernah mengutarakan, jika isu kepindahan Soekarwo itu benar, partainya akan menyiapkan ”karpet biru tua” atau menyambut gembira.
Untuk diketahui, besan Soekarwo, yakni Gede Ariyuda, mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Jatim, merupakan calon anggota DPR dari Partai Nasdem daerah pemilihan VI Jatim (Tulungagung, Kediri, dan Blitar). Adapun menantu Soekarwo atau anak Gede, yakni Bayu Airlangga, menjabat Ketua Muda-mudi Demokrat Jatim.