logo Kompas.id
NusantaraPengawasan dalam Penjara Lemah
Iklan

Pengawasan dalam Penjara Lemah

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0ulIhTDjjxI_wEEFN6H4UPqgz74=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2Fimage-7-5.jpeg
KOMPAS/RENY SRI AYU

Kapolrestabes Makassar Kombes Itwan Anwar merilis kasus pembakaran yang menewaskan enam orang. Enam orang ditetapkan tersangka dalam kasus ini

MAKASSAR, KOMPAS - Kasus pembakaran rumah yang menewaskan satu keluarga berjumlah enam orang di Makassar, Sulawesi Selatan, 6 Agustus, yang melibatkan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Makassar menunjukkan lemahnya pengawasan di lapas.

Demikian dikatakan kriminolog Universitas Hasanuddin, Makassar, Muhaddar, dan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel Brigadir Jenderal (Pol) Mardi Rukmianto, dalam kesempatan terpisah. ”Bagaimana mungkin orang yang dipenjara memiliki hubungan keluar. Ini berarti pemerintah, dalam hal ini Kemenkumham, gagal melakukan pembinaan dalam penjara. Saya berharap peran BNN atau lembaga lain diperkuat dan diberi akses ke lapas untuk ikut mengawasi agar ada langkah antisipasi,” kata Muhaddar di Makassar, Selasa (14/8/2018).

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000