PALANGKARAYA, KOMPAS — Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah mendapatkan piagam Prestasi Karya dan Karya Superlatif karena telah memecahkan tiga rekor sekaligus. Ketiganya adalah untuk pembentangan bendera di sungai yang terletak di 14 kabupaten/kota, pembuatan replika bendera dari limbah plastik, dan kirab bendera di perbatasan.
Senior Manager Museum Rekor Dunia-Indonesia (Muri) Awan Rahargo menjelaskan, rekor pertama diberikan karena Polda Kalteng membentangkan bendera Merah Putih terpanjang dengan ukuran yang berbeda-beda. Ukuran bendera itu berbeda-beda karena dibentangkan di beberapa sungai di 14 kabupaten/kota di Kalteng.
Rekor kedua adalah pembuatan replika bendera Merah Putih dengan menggunakan botol plastik sebanyak 20.480 gelas plastik. Rekor terakhir adalah kirab dan pengibaran bendera Merah Putih di wilayah perbatasan di Kalteng dengan total peserta 20.000 orang. Setiap peserta membawa bendera Merah Putih.
”Ini prestasi superlatif untuk Polda Kalteng, terbesar, terpanjang, dan mengalahkan rekor Muri lainnya di Indonesia,” kata Awan di sela-sela upacara peringatan HUT ke-73 RI di Palangkaraya, Kalteng, Jumat (17/8/2018).
Rekor replika bendera yang menggunakan gelas plastik sebelumnya dipegang oleh Universitas Bunda Mulia dengan ukuran 7,2 meter x 14,4 meter dengan jumlah gelas plastik 16.200 buah. Adapun replika yang dibuat Polda Kalteng berukuran 12,20 meter x 14,4 meter dengan jumlah gelas plastik mencapai 20.480 buah.
Sebelumnya, Sabtu (14/7/2018), bendera Merah Putih dibentangkan dari Kota Sampit sampai Kecamatan Mentaya Seberang melintasi Sungai Mentaya. Sungai Mentaya memiliki panjang 400 kilometer dengan lebar lebih kurang 600 meter. Bendera tersebut memiliki panjang 550 meter.
Bendera dibentangkan menggunakan sembilan tugboat milik Polda Kalteng dan Dinas Perhubungan Kotawaringi Timur. Bendera serupa dibentangkan dengan panjang yang berbeda-beda sesuai lebar sungai di 14 kabupaten/kota di Kalteng.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kalteng Ajun Komisaris Besar Hendra Rochmawan mengungkapkan, Polda Kalteng ingin memberikan semangat kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kalteng, agar selalu mencintai Tanah Air melalui tindakan-tindakan positif.
Semua bendera rekor Muri tersebut dikerjakan sejak awal bulan lalu, sedangkan untuk replika bendera dikerjakan Sabtu (11/8/2018) sampai Senin (13/8/2018). Khusus replika bendera Merah Putih dikerjakan 100 personel Polda Kalteng. Semua anggota polres di 14 kabupaten/kota juga terlibat.
”Ini semangat yang ditunjukkan Polda Kalteng untuk masyarakat dan juga untuk bangsa ini. Momentumnya sudah pas, yakni HUT ke-73 RI,” ucap Hendra.