Warga Antusias Ikut Upacara Bendera di Sungai Martapura
Oleh
Jumarto Yulianus
·2 menit baca
MARTAPURA, KOMPAS — Untuk menyemarakkan Hari Ulang Tahun Ke-73 Kemerdekaan Republik Indonesia, sejumlah warga menggelar upacara bendera di Pasar Terapung Lok Baintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Jumat (17/8/2018). Kegiatan upacara bendera berlangsung di tengah Sungai Martapura.
Upacara bendera di tengah Sungai Martapura digelar secara sederhana. Tiang bendera didirikan di sebuah perahu yang berukuran cukup besar sehingga tidak terlalu oleng. Sementara perahu-perahu yang lain mengelilingi perahu tersebut. Pelaksanaan upacara itu dikoordinasi oleh polisi perairan Polda Kalsel.
Upacara bendera dimulai pukul 08.00 Wita tanpa banyak seremoni. Setelah pengibaran bendera diiringi lagu ”Indonesia Raya”, dilanjutkan dengan pembacaan teks Proklamasi. Para pedagang pasar terapung, wisatawan, dan warga setempat tetap mengikuti dengan khidmat.
”Saya terharu mengingat perjuangan untuk meraih kemerdekaan di masa lalu. Semoga di masa sekarang, kita selalu merdeka,” kata Hj Husna, pedagang Pasar Terapung Lok Baintan yang menjadi pengibar bendera dalam upacara itu.
Para pedagang juga mengaku terkesan karena bisa menggelar upacara bendera 17 Agustus di tengah Sungai Martapura. Upacara bendera seperti ini belum pernah diadakan sebelumnya.
Wisatawan yang menyaksikan momen peringatan HUT Kemerdekaan itu pun terkesan. ”Ini luar biasa. Saya baru kali ini mengikuti upacara bendera di sungai dalam rangka merayakan HUT Proklamasi Kemerdekaan,” kata Maria Veronica, wisatawan dari Surabaya.
Pada HUT Kemerdekaan tahun ini, Maria berharap Indonesia bisa semakin maju dan jaya. ”Saya juga berharap perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan di atas Sungai Martapura untuk tahun berikutnya semakin meriah,” ucapnya.
Kepala Seksi Lidik Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Polisi Perairan Polda Kalsel Komisaris Untung Widodo mengatakan, pihaknya menampung aspirasi dari komunitas pedagang pasar terapung untuk mengadakan upacara bendera yang unik dalam rangka HUT Kemerdekaan.
”Kami dari Ditpolair Polda Kalsel bersama KP Puyuh 5014 Korpolairud Baharkam Polri akhirnya mencoba memfasilitasi pelaksanaan upacara bendera di tengah Sungai Martapura,” katanya.
Menurut Untung, upacara bendera bersama pedagang Pasar Terapung Lok Baintan menurut rencana dilaksanakan setiap tahun. Kegiatan semacam ini juga diharapkan dapat menarik wisatawan.
”Selain itu, kami juga ingin membangkitkan kesadaran masyarakat dalam memperingati hari kemerdekaan. Harapannya, masyarakat kita semakin cinta Tanah Air,” ujarnya.