Medan Berat Persulit Pemadaman Api di Gunung Buthak
Oleh
DEFRI WERDIONO
·2 menit baca
BATU, KOMPAS -— Medan yang sulit diakses dan penggunaan peralatan seadanya menjadi kendala pemadaman kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Buthak (kawasan Gunung Panderman), Batu, Jawa Timur. Akibatnya, pemadaman butuh waktu lama. Kebakaran di kawasan ini baru diketahui Jumat (17/8/2018) sekitar pukul 23.00.
Keterangan Pusat Pengendalian dan Operasional Penanganan Bencana (Pusdalops PB) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, hingga Sabtu (18/8/2018) sore, ada empat titik yang terbakar dengan luasan sekitar 10 hektar. Salah satu titik api yang sudah bisa dijangkau berada di Savana Gunung Buthak, sedangkan titik api lainnya berada di tebing.
”Sampai sore ini api belum bisa dipadamkan karena medannya sulit, sebagian ada di tebing-tebing. Sementara kami menggunakan alat seadanya untuk pemadaman,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu Sasmito, Sabtu sore. Pemadaman melibatkan personel BPBD, Perum Perhutani, Lembaga Masyarakat Desa Hutan, Bintara Pembina Desa, dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
Selain medan cukup berat dan disebut-sebut membutuhkan waktu 8-10 jam perjalanan darat, menurut Sasmito, angin di lereng gunung juga berembus kencang. Kondisi ini membuat api sulit dikendalikan dan cenderung merembet ke tempat lain. Apalag,i kondisi rumput dan pepohonan di lokasi banyak yang kering.
Sementara itu, di puncak Gunung Buthak masih ada sekitar 200 pendaki. Mereka sudah diminta turun. Menurut BPBD, semua pendaki dalam kondisi baik-baik saja. Jalur pendakian aman, tidak ikut terbakar. ”Lahan yang terbakar memang berada di dekat jalur pendakian, tetapi jalur pendakian tidak ikut terbakar,” katanya.
Dihubungi terpisah, Administratur Perum Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan Malang Errick Alberto membenarkan bahwa lokasi kebakaran berada cukup jauh. Pihaknya telah menerjunkan tim survei guna mencari akses terdekat menuju titik kebakaran yang berada di tebing.
”Kami juga tengah memantau sambil menentukan pos deploy personel dan logistik terdekat yang bisa dijangkau agar pemadamannya bisa lebih efektif,” katanya. Dugaan sementara, kebakaran terjadi akibat aktivitas pendakian. Saat ini, pendakian ke Gunung Buthak dan Panderman dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan.