SURABAYA, KOMPAS — Bantuan warga Surabaya yang dikumpulkan melalui Posko Bantuan Bencana di Taman Surya yang dibuka sejak dua pekan lalu hingga Senin (20/8/2018) terus mengalir. Bantuan tidak hanya barang-barang berupa pakaian layak pakai, tetapi juga air mineral, uang tunai, makanan, pembalut, susu, dan obat-obatan.
Pada pengiriman Senin malam, menurut Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Surabaya Fikser, barang yang dikirim antara lain tandon air, pakaian layak pakai, air mineral, obat-obatan, dan makanan, terutama susu untuk anak-anak.
Selain itu, ada tenda dan selimut serta beberapa alat kesehatan guna memenuhi kebutuhan perawatan bagi korban gempa Lombok, baik dilakukan di rumah sakit lapang maupun rumah sakit terapung Ksatria Airlangga.
Rumah sakit terapung dan rumah sakit lapang hingga kini masih menjalankan misi untuk membantu merawat terutama melakukan operasi terhadap korban gempa di beberapa daerah di Lombok. Puluhan tenaga medis, terutama dokter, didatangkan dari Surabaya secara bergantian.
Pengiriman barang, kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, terus dilakukan sampai warga yang menjadi korban gempa di Lombok tidak lagi membutuhkannya. Seluruh sumbangan yang masuk melalui posko di Taman Surya Surabaya, lanjutnya, langsung dikirim ke Lombok.
”Pengiriman barang dan apa saja barang yang dikirim ke Lombok sesuai dengan informasi dari tim dari Pemkot Surabaya yang sudah berada di lokasi secara bergantian,” katanya.
Jadi, ujar Risma, seluruh bantuan benar-benar disampaikan kepada korban gempa. Lokasi untuk menyalurkan bantuan juga terus berpindah-pindah sesuai dengan informasi tim pemkot dari lapangan.
Selain mengirim barang-barang dan obat-obatan, Pemkot Surabaya juga mengirim personel untuk membantu korban gempa, termasuk tenaga medis.
Dari awal hingga Senin, paling tidak Pemkot Surabaya sudah 10 kali mengirim barang bantuan kepada korban gempa di Nusa Tenggara Barat, terutama Lombok Timur dan Lombok Utara.
”Begitu ada permintaan dari tim yang mendata di lokasi, hari itu juga langsung dikirim lewat kapal atau kantor pos,” ujar Risma sembari menambahkan, Pemkot Surabaya akan membangun satu gedung SD di Lombok Timur.