logo Kompas.id
NusantaraMakanan Lokal Masih Terabaikan
Iklan

Makanan Lokal Masih Terabaikan

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7OevXgUsUBASpjeLp-q0FxKcvNs=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F69239099.jpg
KOMPAS/KORNELIS KEWA AMA

Peringatan 17 Agustus 2018 di kampung tradisional Waerebo, Desa Satar Lenda, Kecamatan Satarmese Selatan, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, dihadiri 68 arsitek, staf kantor pajak wilayah Nusa Tenggara, siswa SD, dan wisatawan.

RUTENG, KOMPAS Penataan kampung tradisional Waerebo di Kecamatan Satarmese Selatan, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, menjadi kampung ekowisata tingkat dunia jangan mengabaikan tradisi berladang masyarakat. Waerebo menjadi bagian dari perhatian UNESCO karena keunikan lokal di tengah gempuran arus modernisasi. Keunikan lokal itu dipertahankan secara utuh.

Vinsensius Walet (35), pengunjung dari Ruteng, pekan lalu, mengatakan, selama dua hari satu malam berada di Kampung Adat Waerebo, dirinya tidak menemukan makanan khas di kampung itu. Sebagai kampung tradisional, makanan khas mestinya tetap ditampilkan kepada pengunjung.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000